5,5 Ton Minyak Tanah Ilegal Ditangkap di Perairan Labuan Bajo

31 Maret 2022, 19:04 WIB
TNI AL Amankan Minyak Tanah Ilegal di Perairan Labuan Bajo /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, menangkap kapal yang mengangkut 279 jeriken minyak tanah yang diduga ilegal di perairan Labuan Bajo, tepat di sekitar Gua Rangko, Kecamatan Boleng, pada Kamis (30/3/2022).

Komandan Pangkal TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, Letkol Laut Roni, menjelaskan, penangkapan minyak tanah yang diduga ilegal tersebut berdasarkan data intelijen bahwa di sekitar perairan Gua Rangko ada satu kapal yang sedang melakukan kegiatan bongkar muat.

Kegiatan bongkar muat tersebut mengarah pada jeriken-jeriken.

Baca Juga: Harga Tiga Produk BBM Ini Naik, Salah Satunya Pertamax Turbo

Ia pun memerintahkan tim patroli untuk melakukan penyelidikan awal. Ternyata benar, di lokasi, ada sebuah kapal kayu yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat.

"Saat anggota mendekat, para pelaku yang terdiri dari 5 orang kabur dengan melompat ke laut. Mereka berenang ke daratan, lalu kabur ke hutan sekitar," jelas Letkol Roni kepada awak media, di pelabuhan Pelni Labuan Bajo, Kamis sore.

Pihaknya, kata dia, fokus mengamankan barang bukti, tidak mengejar para pelaku.

"Pukul 10.00 barang bukti berupa minyak tanah sebanyak 279 jeriken diamankan. Jumlahnya 5.500 liter atau 5,5 ton. Saat diamankan, minyak tanah tersebut tanpa dokumen apapun. Kita langsung angkut barang bukti ke pelabuhan Pelni Labuan Bajo pukul 10.00 Wita," jelasnya.

Baca Juga: Polres Manggarai Barat Belum Tahan Terduga Pelaku Penyelundupan BBM Lintas Provinsi

Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi dari beberapa warga, minyak tanah tersebut akan dibawa ke Sape, NTB.

Ia menyebut, barang bukti tersebut kemudian diserahkan ke Polres Manggarai Barat untuk diselidik lebih lanjut.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi penyelundupan BBM dari luar daerah maupun keluar dari Labuan Bajo.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler