Kemenkes Sebut Kasus TBC Pada Anak di Indonesia Meningkat Pada Tiga Tahun Terakhir

- 25 April 2024, 18:05 WIB
Kemenkes Sebut Kasus TBC Pada Anak di Indonesia Meningkat Pada Tiga Tahun Terakhir
Kemenkes Sebut Kasus TBC Pada Anak di Indonesia Meningkat Pada Tiga Tahun Terakhir /Pexels/Andrea Piacquadio/

LABUAN BAJO TERKINI- Epidemiolog dari Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sulistyo mengatakan dalam Membangun Indonesia Emas, Lindungi Anak dan Remaja dari TBC! bahwa sejak tiga tahun terakhir penemuan kasus tuberkulosis anak menunjukkan kenaikan.

"Data SITB tahun 2023 menyatakan bahwa cakupan penemuan kasus TBC anak sekitar 136.000 atau sekitar 6/ persen dari target 90 persen," ujarnya saat mewakili Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Imran Pambudi di Jakarta, Kamis.

Sulistyo menjelaskan bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti penularan tuberkulosis yang sangat mudah melalui udara, penggencaran penemuan kasus TBC aktif, serta integrasi program dengan program stunting dan kesehatan anak di posyandu serta satuan pendidikan.

Baca Juga: Pakar Ingatkan Pentingnya Skrining Hipotiroid Kongenital Saat Anak Baru Dilahirkan

"Tapi upaya itu masih perlu ditingkatkan karena target penemuan kasus TBC masih perlu dioptimalkan. Misalnya melalui investigasi kontak, deteksi dini, active case finding di sekolah, serta pemberian terapi kasus TBC kepada anak dan remaja," kata dia menambahkan.

TB, ujarnya, merupakan masalah dengan dampak yang kompleks, yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Selain itu, ujarnya, kasus TB pada remaja perlu mendapatkan perhatian, karena anak remaja memiliki mobilitas tinggi, sehingga berisiko tinggi terkena infeksi itu.

Dia mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa diperkirakan pada 2023 ada sekitar 1,3 juta anak di dunia, termasuk Indonesia, yang terinfeksi TB.

Oleh karena itu, ujarnya, Indonesia bertekad untuk mengeliminasi TB pada 2030, dan diwujudkan melalui Peraturan Presiden No. 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia.

Dia menjelaskan, Indonesia telah melakukan upaya signifikan dalam pemberantasan penyakit tersebut. Sulistyo menilai, hal itu terbukti dari capaian notifikasi kasus TBC pada 2023 yang menjadi angka tertinggi dalam sejarah eliminasi TB di Indonesia, yaitu 821 ribu.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x