Network
LABUAN BAJO TERKINI - Polres Manggarai Barat belum menahan para terduga pelaku penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) lintas provinsi, yang sempat diamankan dalam operasi di Labuan Bajo, 11 Januari 2022 lalu.
"Belum ditahan. Para terduga pelaku masih wajib lapor ke Polres Manggarai Barat," kata Kasatreskrim Polres Manggarai Barat Iptu Yoga Dharma Susanto, STrK, di Labuan Bajo, Senin 7 Februari 2022.
Dikatakan, proses hukum bagi para terduga pelaku masih berjalan. Pihaknya bahkan masih menunggu keterangan ahli migas dari Jakarta.
"Jadi prosesnya sementara berjalan dan masih menungu keterangan ahli migas dari Jakarta. Setelah itu baru akan dilimpahkan berkas perkaranya ke kejaksaan," jelas Yoga Dharma Susanto.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022, 24 Pembalap Akan Jajal Sirkuit Mandalika
Sebelumnya pada 11 Januari 2022, Polres Manggarai Barat berhasil menggagalkan penyelundupan BBM jenis minyak tanah di tiga tempat berbeda di Labuan Bajo.
Para saksi dan terduga pelaku penimbunan BBM ini masing-masing diamankan di TPI Labuan Bajo, salah satu kapal yang berlabuh di Dermaga Putih Kampung Ujung, serta di rumah salah seorang terduga pelaku pengepul di Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Dari hasil pengembangan, para terduga pelaku diduga hendak menyelundupkan BBM jenis minyak tanah ini ke Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Antara Kasus Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi, Ini Pendapat Hukum Togar Situmorang
Adapun terduga pelaku penyelundupan BBM lintas provinsi yang berhasil diamankan masing-masing berinisial S (31), pria asal Terang, Kecamatan Boleng dan A (38), pria asal Pulau Komodo, Kecamatan Komodo.
