Network
LABUAN BAJO TERKINI - PT Pertamina Patra Niaga, sebagai Sub Holding Commercial & Trading yang menjalankan rantai kegiatan bisnis hilir PT Pertamina (Persero), melakukan penyesuaian harga untuk tiga produk bahan bakar minyak (BBM).
Penyesuaian harga ketiga produk BBM tersebut mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Adapun tiga produk BBM yang harganya dinaikkan, merupakan BBM nonsubsidi masing-masing Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
"Harga baru ketiga produk ini berlaku mulai tanggal 12 Februari 2022," jelas Pejabat Sementara Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, di Jakarta, Sabtu 12 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Ada Tambahan 55.209 Kasus Baru
Ia menjelaskan, harga minyak mentah Indonesia atau ICP per Januari 2022 telah mencapai 85 dolar AS per barel atau naik sekitar 17 persen dari indeks bulan sebelumnya.
Kenaikan harga yang signifikan ini membuat Pertamina mengambil sikap menyesuaikan harga BBM nonsubsidi.
Dari hasil penyesuaian, produk Pertamax Turbo (RON 98) kini dijual Rp13.500 per liter dari sebelumnya Rp12.000 per liter.
Baca Juga: ASTINDO Labuan Bajo Resmi Dibentuk, Ignasius Suradin Terpilih Secara Aklamasi Jadi Nakhoda
Adapun Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.200 per liter dari sebelumnya Rp11.050 per liter. Sedangkan harga Dexlite (CN 51) menjadi Rp12.150 per liter dari sebelumnya Rp9.500 per liter.
Kenaikan harga BBM ini berlaku untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.
"Meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Dex Series ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara," ujar Irto Ginting.
