PLN, lanjut Agustinus Jatmiko, juga tengah mengembangkan EBT dengan kapasitas besar yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko, Kabupaten Ngada, dengan kapasitas daya 20 MW.
Pengembangan panas bumi ini ke depan, diakuinya tidak hanya di Mataloko. PLN juga akan memulai persiapan untuk PLTP Ulumbu di Kabupaten Manggarai dan PLTP Atadei di Kabupaten Lembata.
Selain potensi panas bumi dan mikro hidro, jelas Agustinus Jatmiko, Pulau Flores juga memiliki potensi EBT dari energi panas matahari yang telah dikembangkan di sejumlah titik.
Baca Juga: Geothermal Wae Sano, Bupati Manggarai Barat: Sikap Pemerintah Sesuai Hasil Kajian
Ia mencontohkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada pulau-pulau kecil di sekitar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Seperti di Pulau Messah, Pulau Papagarang, Pulau Seraya Marannu, Pulau Batu Tiga Boleng. Adapun juga Pulau Kojadoi di Kabupaten Sikka.
Pengembangan PLTS ini menyasar wilayah-wilayah terpencil yang tidak bisa dijangkau jaringan listrik PLN yang eksisting untuk menggantikan penggunaan genset berbahan bakar diesel yang dipakai oleh masyarakat.***