LPDP Danai 17 Riset Senilai Rp281 Miliar Termasuk untuk Mobil Listrik G20

- 27 Januari 2022, 06:00 WIB
/

LABUAN BAJO TERKINI- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendanai 17 kontrak rise baru senilai Rp281, 46 miliar.

Hal itu disampaikan Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI di Jakarta, Rabu 26 Januari 2022.

"Di tahun 2021 ada 17 kontrak riset baru sesuai dengan prioritas nasional. Road map-nya riset nasional terkait ketahanan pangan, industri 4.0, kesehatan, farmasi, dan beberapa hal yang lain," kata Andin dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Ejikman Masuk Tahap Hilirisasi

Andin menjelaskan, LPDP juga mendukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk pelaksanaan riset prioritas nasional, terutama yang berkaitan dengan COVID-19. Salah satu riset yang didanai ialah terkait alat tes COVID-19 GeNose.

Selain itu, LPDP juga mendanai riset untuk mobil listrik buatan dalam negeri yang nantinya akan digunakan untuk mengantar dan jemput tamu perlehatan G20 di Indonesia.

Dari 17 kontrak riset baru yang didanai oleh LPDP, sebanyak 11 riset menggunakan skema invitasi dengan total pendanaan Rp78,72 miliar dan 1 kontrak riset menggunakan skema kolaborasi internasional yang didanai sebesar Rp38,32 miliar.

Selanjutnya, 1 kontrak riset merupakan riset kompetisi senilai Rp902,49 juta dan 4 riset mandatori dengan pendanaan Rp163,5 miliar.

Baca Juga: Jelang G20 dan ASEAN Summit 2023 Menhub Pantau Kesiapan Bandara di NTTJelang G20 dan ASEAN Summit 2023

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x