Network
"Di tengah ketidakberdayaan para pelaku usaha ritel kecil, warung, kios milik orang lokal, maka sungguh sangat kejam jika izin terus dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk usaha toko swalayan berjaringan nasional," ucapnya.
"Pertanyaannya, di mana bentuk keberpihakannya kepada pengusaha lokal? Jangan sampai wacana pemberdayaan pelaku usaha lokal hanya menjadi jargon politik menjelang Pemilu," kritik Suka Antara Yasa.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Murah, GAPPARI: Pedagang Kecil, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
GAPPARI Bali pun menghimbau kepada pemerintah, agar memperhatikan hal ini, jika ingin dipercaya oleh rakyat terutama dipercaya keberpihakannya kepada masyarakat lokal.
"Satu toko swalayan berjaringan nasional terindikasi mematikan setidaknya 10 warung di sekitar dan minimarket milik orang lokal lain di jalur yang sama. Ini tidak bisa terus dibiarkan," tuturnya.
"Jadi, setop memberikan izin kepad toko swalayan berjaringan ini," tegas Suka Antara Yasa.
Pantauan GAPPARI Bali, ada beberapa daerah yang mengalami pertumbuhan besar jumlah toko swalayan berjaringan nasional. Sebut saja Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar.***
