Pemkab Nagekeo Perkuat Pengawasan untuk Cegah Virus Flu Babi Afrika

- 30 April 2024, 14:00 WIB
Pemkab Nagekeo Perkuat Pengawasan untuk Cegah Virus Flu Babi Afrika
Pemkab Nagekeo Perkuat Pengawasan untuk Cegah Virus Flu Babi Afrika /Pixabay/Sofus_Solivagante/

LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperkuat pengawasan untuk mencegah penyebaran penyakit virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) di empat wilayah yang menjadi titik penyebaran kasus tersebut.

"Peta penyebaran sampai saat ini di Kecamatan Aesesa yang tersebar di Aeramo, Nangadhero, Lape, dan Danga," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (29/4/2024).

Berdasarkan peta penyebaran kasus ASF di Nagekeo, kematian babi terpantau dilaporkan dari Kecamatan Aesesa sebanyak 349 ekor dan Boawae 4 kasus.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Serangan ASF Pada Babi? Begini Penjelasan Ahli

Angka kematian babi di Kecamatan Aesesa itu tercatat mengalami kenaikan dari 165 ekor pada 9 April 2024.

Atas meningkatnya kasus ASF yang terlaporkan itu, Klementina menjelaskan upaya pengawasan lebih diperketat pada empat wilayah di Kecamatan Aesesa.

Ia menyebut tidak boleh ada jual beli ternak babi dari wilayah yang telah terdampak ASF. Selain itu pemerintah daerah juga melarang masuknya ternak babi atau olahan babi dari wilayah terdampak ASF.

Pengawasan juga dilakukan pada aktivitas lalu lintas ternak baik darat atau laut, lewat jalur resmi atau tidak resmi.

Menurut Klementina, pencegahan ASF dapat dilakukan dengan menerapkan biosekuriti dengan disiplin.

Baca Juga: Belum Sempat Dibawa ke Ende, Babi Bantuan dari Kementerian Pertanian Mati di Nagekeo Diserang ASF


Para peternak harus menjaga kebersihan kandang, memerhatikan pakan dan vitamin ternak, serta mengatur agar hanya peternak saja yang boleh masuk ke dalam kandang.

Pihaknya melarang peternak untuk mengolah dan mengedarkan ternak babi yang telah mati karena kasus ASF. Selain itu ternak babi yang sudah mati harus segera dikubur. "Kami berharap benar-benar dilakukan sesuai instruksi," ucapnya.

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah