Ketua Umum PBNU: NTT Miniatur Indonesia yang Berwatak Maritim

- 6 Februari 2022, 20:34 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf. /Tangkapan layar/TVNU

LABUAN BAJO TERKINI - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab disapa Gus Yahya, menyebut Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai miniatur Indonesia yang berwatak maritim.

"NTT adalah miniatur Indonesia dan perwujudan dari watak peradaban Nusantara, yaitu watak maritim," kata Gus Yahya, di Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu 5 Februari 2022.

"Bahwa peradaban Indonesia ini adalah peradaban maritim, masyarakat Indonesia ini adalah masyarakat dengan karakter maritim,” imbuhnya.

Baca Juga: Warga Desa Pota Wangka di Manggarai Barat Belum Nikmati Listrik

Gus Yahya berada di Manggarai Barat, serangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU. Pihaknya sengaja memilih Labuan Bajo sebagai lokasi peringatan Harlah NU.

Salah satunya, karena PBNU bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia sedang menyiapkan model desain percontohan untuk Desa Warloka Pesisir di Manggarai Barat, sebagai Kampung Nelayan Maju Tahun 2022.

Saat ini, tim dari KKP dan PBNU telah terbentuk dan sedang mengatur mekanisme komunikasi satu sama lain, termasuk jenis penilaian untuk mendesain model pengembangan Kampung Nelayan Maju ke depan.

Baca Juga: UMP di 5 Provinsi Tak Sesuai Formula dalam PP 36, Salah Satunya NTT

Pengembangan model tersebut tengah digodok selama satu semester. Jika telah selesai, mereka akan menerapkan model pengembangan di Desa Warloka Pesisir. Selanjutnya, bisa direplikasikan ke kampung nelayan lainnya di Indonesia.

Dengan melakukan pengembangan pada satu titik dan diperluas ke titik lainnya, ekosistem kampung nelayan diyakini bisa terbentuk sehingga ada peningkatan kualitas hidup nelayan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x