Network
LABUAN BAJO TERKINI - Sebanyak 40 guru mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan V, di Green Prundi Hotel Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, sejak 18 Mei 2022 lalu.
Selama enam bulan mereka dididik serta didampingi oleh 9 orang pengajar praktik. Para Calon Guru Penggerak ini dibekali pendidikan untuk bergerak dan berubah guna meningkatkan mutu pendidikan di Manggarai Barat.
Setelah menyelesaikan pendidikan, para Calon Guru Penggerak ini pun memamerkan hasil karya mereka dalam acara "Festival Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan V Manggarai Barat", Rabu 21 Desember 2022. Acara dirangkai dengan "Panen Hasil Karya Peserta Didik dari 33 Sekolah Calon Guru Penggerak".
Baca Juga: Bupati Lebak Larang Ibadah Natal di Maja, Forkoma PMKRI: Itu Melanggar Hak Asasi
Hasil karya para Calon Guru Penggerak tersebut dipamerkan dalam bentuk baliho, x-banner, dan foto yang dipajang pada sembilan tenda. Adapun hasil karya nyata peserta didik dari 40 Calon Guru Penggerak, dipamerkan dalam bentuk foto dan juga bentuk nyata hasil karya.
"Acara Festival Panen Hasil Belajar ini merupakan puncak dari rangkaian Pendidikan Guru Penggerak Angkatan V Manggarai yang telah berlangsung selama enam bulan," kata Sefrianus Jemandu, SPd, Gr, salah seorang Calon Guru Penggerak, di sela-sela kegiatan ini di Aula Green Prundi Labuan Bajo, Rabu 21 Desember 2022.
Kegiatan ini, imbuh, juga merupakan rangkuman materi kunci per sub modul, yang dikaitkan dengan perubahan perilaku dan nilai Guru Penggerak untuk berpihak pada murid. Selain itu, menjelaskan proses yang dialami serta melakukan praktik yang didapatkan dalam mengembangkan program yang berdampak pada murid.
"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh pengunjung, untuk pengembangan program ke depannya," jelas Sefrianus Jemandu, yang juga guru SMP Negeri 3 Macang Pacar ini.
Sementara itu Plt Kepala Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Hani, menjelaskan bahwa guru penggerak merupakan kumpulan guru - guru yang mau bergerak dan berubah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
"Semakin banyak Guru Penggerak, makin mantap dan maju juga Manggarai Barat ini," ujarnya.
Baca Juga: Polemik Panjang Proyek Geothermal Wae Sano, Bank Dunia Inginkan Kedua Kubu Duduk Bersama
"Kalau kita mampu, berarti kita bisa menjadi pemimpin. Bukan hanya menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah, tetapi juga menjadi pemimpin masa depan seperti kepala dinas dan lain sebagainya," imbuh Yohanes Hani.
Hadir pula pada acara "Festival Panen Hasil Belajar" ini Wakil Bupati Manggarai Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Yeremias Otong, Utusan Balai Guru Penggerak, 40 Calon Guru Penggerak, kepala sekolah dari 40 sekolah di Kabupaten Manggarai Barat, serta 9 orang pengajar praktik.***
