Pemerintah Gunakan 24.400 Aplikasi, Menkominfo: Tak Efisien!

- 16 Desember 2022, 20:35 WIB
Menkominfo Johnny G Plate.
Menkominfo Johnny G Plate. /HO-Humas Kominfo

LABUAN BAJO TERKINI - Pemerintah saat ini menggunakan lebih dari 24.400 aplikasi. Banyaknya jumlah aplikasi ini terjadi karena masing-masing institusi pemerintah masih bekerja sendiri-sendiri.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, banyaknya jumlah aplikasi yang digunakan pemerintah ini tentu sangat tidak efisien.

Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kominfo akan memberikan perhatian khusus terkait perampingan aplikasi ini. Salah satunya melalui implementasi program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

Baca Juga: Polemik Panjang Proyek Geothermal Wae Sano, Bank Dunia Inginkan Kedua Kubu Duduk Bersama

Program P2DD diharapkan menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital nasional, termasuk di dalamnya konsolidasi aplikasi.

“Agar cukup beberapa saja dibawa satu super aplikasi pemerintah nantinya, dengan banyak window yang nanti aplikasi-aplikasi besar yang akan kita gunakan,” tutur Menkominfo Johnny G Plate, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kominfo, Jumat 16 Desember 2022.

Pemerintah, kata dia, tengah menyiapkan super apps layanan publik terpadu untuk menghasilkan satu data Indonesia. Keberadaan super apps ini nantinya diharapkan memudahkan komunikasi lintas instansi, agar terintegrasi dalam satu sistem yang sama.

"Jadi, super apps tersebut bertujuan mencegah duplikasi aplikasi-aplikasi sejenis dari berbagai kementerian atau lembaga. Oleh karena itu, perlu kerja sama dari setiap sektor pemerintahan untuk mewujudkan super apps yang handal dan terpadu. Tidak ada ruang bagi ego sektoral dan resistensi," tandas Johnny G Plate.

Baca Juga: Menkominfo: PSE Garda Terdepan Antisipasi Ancaman Peretasan Data Pribadi

Pihaknya pun secara perlahan melakukan penataan ulang ribuan aplikasi yang tersebar tersebut, sehingga menghasilkan satu aplikasi super atau super apps untuk Indonesia.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x