Network
LABUAN BAJO TERKINI- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengaktivasi beberapa titik lokasi Tourism Information Center (TIC) di Labuan Bajo. Launching aktivasi ini diadakan di Ruang Cakrawala Lantai 7 Hotel Zasgo Labuan Bajo pada Jumat (08/03) sore lalu.
Ada 4 titik yang menjadi lokasi TIC di Labuan Bajo yang menyediakan informasi tentang destinasi, peta lokal, kegiatan wisata, akomodasi, kuliner, transportasi, dan aspek keamanan yang dikemas secara digital, berupa buku, brosur, dan leaflet yang dapat dibaca langsung oleh wisatawan. Selain itu salah sau TIC juga secara langsung melayani wisatawan.
Beberapa titik lokasi TIC tersebut antara lain, yang pertama berada di Pintu Kedatangan dan Garbarata Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo berbentuk digital scan barcode yang dapat akses oleh para wisatawan atau pengunjung.
Baca Juga: KONTRAS Volume 1di Parapuar, BPOLBF dan TikTok Gandeng Komunitas Seni di Labuan Bajo
Lokasi TIC kedua berada di Kantor BPOLBF di Jln. Soekarno Hatta No.88, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Di lokasi TIC ini, pelayanan TIC akan dilayani langsung oleh Staf BPOLBF. Lokasi TIC Ketiga berada di KSOP Marina Labuan Bajo dimana tersedia informasi tentang destinasi, peta lokal, kegiatan wisata, akomodasi, kuliner, transportasi, dan aspek keamanan.
Yang terakhir adalah TIC keempat tersedia di Co-Working Space Bandara Komodo berupa buku, brosur, dan leaflet yang dapat dibaca langsung oleh wisatawan.
Aktivasi TIC ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan informasi kepariwisataan di Labuan Bajo. Hal ini disampaikan Plt. Dirut BPOLBF, Frans Teguh dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini.
"Aktivasi TIC ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan pelayanan informasi kepariwisataan di Labuan Bajo. Harapannya melalui TIC ini, wisatawan dapat terbantu dalam banyak hal, misalnya terbantu dalam mengenali lokasi atraksi wisata, terbantu dalam update informasi terkini tentang transportasi, akomodasi, dan layanan pendukung lainnya serta terbantu dalam mendapatkan informasi yang akurat" jelas Frans.
