Sebagai Kawasan Konservasi, Pulau Padar Perlu Ada Pembatasan

- 1 Agustus 2023, 14:25 WIB
Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. /Milano/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Manajemen PT Flobamor memberikan penjelasan terkait adanya kritikan pengunjung terkait keberadaan Naturalis Guide (NG) yang tidak ikut memandu wisatawan di Pulau Padar.

Direktur Operasional PT Flobamor menyampaikan bahwa Naturalist Guide di Pulau Padar memang tidak melakukan pemanduan bagi wisatawan menuju puncak Pulau Padar, namun hanya mengawasi setiap aktivitas wisatawan melalui setiap pos yang telah disediakan.

Hal ini sebut Runpah bertujuan agar tidak terjadinya jumlah penumpukan massa di Pulau Padar mengingat rata rata selama musim ramai jumlah kunjungan mencapai 700 hingga 1000 pengunjung perhari. Kondisi ini tentunya juga tidak akan berdampak baik bagi keselamatan wisatawan.

 

Baca Juga: Kasus Hotel Plago di Manggarai Barat, Kejati NTT Tetapkan 2 Tersangka

"Apa yang ada di video itu memang benar, Naturalis Guide memang tidak ikut mengawal tamu, jika harus dikawal maka akan menimbulkan kepadatan. Karena rata rata setiap hari itu yang naik 700-1000 orang" ujar Runpah.

Runpah menyebutkan, ketersediaan jumlah Naturalis Guide yang ditempatkan di Pulau Padar memang tidak dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan Pulau Padar merupakan salah satu kawasan konservasi yang mengutamakan pembatasan jumlah kunjungan. Untuk memudahkan pengawasan, jumlah kunjungan wisatawan dikontrol melalui aplikasi.

Adapun keberadaan Naturalis Guide jelasnya untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Halaman:

Editor: Milano Jaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x