PERKI Ingatkan Masyarakat untuk Bedakan Gerd dan Gagal Jantung

- 30 Juli 2023, 22:06 WIB
Ilustrasi sakit jantung
Ilustrasi sakit jantung /Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengingatkan masyarakat terkait perbedaan gerd dan gagal jantung.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pokja Gagal Jantung PERKI dr Siti Elkana Nauli karena kedua masalah kesehatan tersebut memiliki kemiripan gejala.

Kardiolog yang akrab disapa dr Nauli itu mengatakan sering kali pasien yang memiliki gejala seperti sesak napas, hingga cepat kenyang atau merasa begah didiagnosis gerd dan tidak diberi rujukan untuk memeriksakan diri ke dokter jantung.

Baca Juga: Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik Perlu Dukungan Seluruh Pihak

“Paling banyak mendapat pasien didiagnosis sakit lambung, tapi diberi obat lambung tidak sembuh-sembuh, ketika kita lihat rontgen ternyata jantungnya membesar, dan diberikan obat gagal jantung ternyata membaik,” kata dr Nauli seperti dikutip dari ANTARA, Minggu 30 Juli 2023.


“Semua keluhan itu tidak selalu identik dengan satu diagnosis saja,” ujar dr Nauli menegaskan.

Ia menjelaskan, yang membedakan adalah umumnya, pasien gerd akan merasakan panas di dada, namun bukan sesak seperti gejala gagal jantung. Namun, beberapa penderita gerd yang lebih parah juga bisa merasa sesak.

Pemeriksaan mandiri untuk tahap awal, menurut dr Nauli, juga bisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan tersebut dengan menekan perut area lambung, yang letaknya sedikit pada sisi kiri.

“Kalau gerd, ketika ditekan itu rasanya tidak nyaman atau nyeri, tetapi kalau gagal jantung justru tidak ada keluhan rasa apa pun, tetapi kita merasakan keras, lumayan keras tetapi pasiennya tidak mengeluh rasa nyeri atau perih,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x