Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur ini menghadirkan sepuluh orang pemateri dari berbagai latar belakang seperti pengusaha, akademisi, birokrat, hingga poltisi.
Wabup Sipri dalam sambutannya mengapresiasi FORKOMA PMKRI Manggarai Timur yang telah menyelenggarakan kegiatan simposium tersebut. Ia mengatakan, apa yang dilakukan FORKOMA PMKRI Manggarai Timur adalah bagian dari kepedulian terhadap kondisi pendidikan di Manggarai Timur.
Baca Juga: Wabup Sipri Saat Hadiri RAT KSP KOPDIT KOPRINA: Kemandirian Itu Jalan Menuju Kesejahteraan
Adapun sepuluh pemateri yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Dr, Mantovany Tapung (akademisi UNIKA Santu Paulus Ruteng),Firman de Morin (Ketua Kadin Matim), Heremias Dupa (mantan ketua DPRD Matim), Lucius Modo, (DPRD Matim), Agustinus Rahmanto, ( Dinas ppo ). Yohan Calas ( guru penggerak SMA),Juan Baptista ( Forkoma Matim), Petrus Aleksander Apul ( Bappelitbangda), Marselinus Enggu ( Sekretaris PGRI ).
Kegiatan utama simposium ini dibuka dengan pemaparan dari para pemateri yang hadir. Usai pemaparan materi, para siswa yang hadir sebagai peserta aktif memberikan pertanyaan kepada pemateri.
Pada kesempatan tersebut para siswa yang diberikan kesempatan untuk bertanya, menanyakan seputar tantangan pemilihan kampus, hingga terkait masalah ketersediaan lapangan kerja.
Baca Juga: Daftar SMP di Manggarai Timur yang Mendapat Bantuan Anggaran dari DAK Tahun 2023
Diakhir kegiatan, UNIKA Santu Paulus Ruteng melalui Dr. mantovany Tapung menyerahkan penghargaan berupa plakat kepada FORKOMA PMKRI Manggarai Timur, Pemkab, dan DPRD yang dinilai memiliki kepedulian terhadap literasi pendidikan di daerah itu. ***