LABUAN BAJO TERKINI- Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Sikka telah rampung dilaksanakan. Setelah tuntas dikerjakan, infrastruktur yang telah dibangun diharapkan bisa dijaga dengan baik oleh semua pihak.
Demikian disampaikan Sekretaris Bapelitbang Kabupaten Sikka, Ambrosius Piter saat menyampaikan sambutan pada acara serah terima Program Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) CFW Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Sikka.
Menurut Piter, keterlibatan semua pihak dalam menjaga hasil pembangunan yang sudah ada sangat dibutuhkan saat ini. Kondisi keuangan Negara selama Pandemi tidak stabil sehingga untuk semua pembangunan infrastruktur yang ada harus dijaga dengan baik.
Baca Juga: Kejagung Ciduk Jaksa Nakal di Kejati NTT
"Sejak pandemi kondisi keuangan belum stabil. Mulai 2020, hingga 2022 transfer anggaran dari pusat angkanya selalu sama,tidak berbeda jauh. Hadirnya BPM CFW ini dapat membantu perekonomian masyarakat selama pandemi.
Keterlibatan masyarakat (KPP) dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan, "kata Ambrosius.
Sementara perwakilan PPK PKP wilayah II NTT, Manasye, mengungkapkan harapan serupa. Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemda, lurah, kades dan semua yang turut campur dalam pelaksanaan Program
Sementara itu, perwakilan OSP 5 NTT, Ratnawati dalam sambutannya berharap KPP sebagai pengelola dan pemanfaat perlu membuat aturan bersama terkait pemeliharaan infrastruktur yg sudah dibangun.
"KPP harus berjalan sesuai aturan, karena semua desa sudah ada SK KPP", kata Ratnawati.