Network
LABUAN BAJO TERKINI - Bupati Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi, akan menetapkan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pasien Covid-19.
Hal tersebut ia dilakukan apabila menemukan kondisi toilet kantor dan bau.
"Salah satu ciri dari pasien Covid-19 itu kehilangan indra penciuman. Maka kalau kantornya kotor dan toiley yang bau maka saya tetapkan pimpinan OPD sebagai pasien corona dan langsung karantina," ujar Bupati Edi di sela-sela kegiatan inspeksi mendadak (Sidak), Senin (1/3/2021).
Baca Juga: 14 Desa Belum Berlistrik, PT. Dani Fato Elektrik Siap Layani Masyarakat Manggarai Barat
Baca Juga: Kunjung ke Sumba Timur, Anggota DPR RI : Masih Banyak yang Perlu Dibenahi
Baca Juga: OTT Gubernur Sulawesi Selatan, DPP PDI Perjuangan Kaget
Bupati Edi memulai Sidak dari kantor bupati, kemudian dilanjutkan ke kantor Perumahan Rakyat Pemukiman dan Pertanahan.
Di kantor tersebut Bupati Edi tampak geram. Sebab ia menemukan banyak sampah yang berserakan.
"Lingkungan kamu punya di sini sangat jorok. Sampahnya banyak. Padahal kita selalu bicara Labuan Bajo ini tempat pariwisata super premium," katanya.
Baca Juga: Koperad Minta Bupati Manggarai Barat Bentuk Lembaga Cegah Radikalisme
Baca Juga: Pesan Nurdin Abdulah Kepada Para Bupati Baru Sebelum Terjaring OTT
Semestinya kata Bupati Endi, pemerintah harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Seusai dari kantor tersebut, Bupati Endi menuju Dinas Kesehatan (Dinkes).
Ia mengikuti apel bersama para pegawai di halaman kantor tersebut.
Bupati Endi memerintahkan para pegawai untuk bekerja serius melakukan pencegahan Covid-19.
"Teman-teman di Dinas Kesehatan adalah garda terdepan untuk memutuskan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Endi menuju kantor bupati dan melakukan pertemuan bersama sejumlah pimpinan OPD.
Ia mengatakan musuh yang hadapi saat ini adalah, Covid-19, etos kerja yang rendah dan kemiskinan.
Ia menilai profesionalitas ASN di Manggarai Barat sangat rendah.
Ia pun menegaskan akan memberhentikan para pegawai yang malas dan bekerja sesuka hati.
