OTT Gubernur Sulawesi Selatan, DPP PDI Perjuangan Kaget

- 28 Februari 2021, 17:42 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/twitter/@66Hasto
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/twitter/@66Hasto /

LABUAN BAJO TERKINI - DPP PDI Perjuangan kaget saat mendengar kabar operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

"Kami belum memikirkan ke sana karena kami juga shock, kami sangat kaget karena beliau itu rekam jejaknya kan sangat baik," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat seperti dilansir Labuanbajoterkini.com, dari Antara, Minggu 28 Februari 2021.

Hasto mengatakan, pihaknya masih belum terpikir untuk mengganti Nurdin Abdullah yang tersandung kasus dugaan suap.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Sabu Raijua Batal Dilantik

Baca Juga: Polisi Tangkap 36 PSK Jalanan di Solo

Baca Juga: Polisi Tangkap 36 PSK Jalanan di Solo

Baca Juga: GP Ansor Manggarai Barat Rawat Kebhinekaan dengan DTD

Ia mengatakan Nurdin Abdullah selain dikenal sebagai sosok yang mendalami ilmu pertanian, ia adalah orang yang mendedikasikan diri untuk kepentingan masyarakatnya, khususnya para petani.

"Sehingga kami sangat kaget atas kejadian tersebut, tetapi partai memang tidak boleh intervensi hukum," katanya.


Kendati demikian, ia tidak menampik jika terdapat masukan dari jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP agar DPP Pusat melakukan advokasi terhadap
Nurdin Abdullah.

DPP kata Hasto, masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait hal tersebut.

Ia mengatakan, DPP PDIP masih menunggu keterangan lebih lengkap dari KPK terkait kegiatan OTT yang dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No: Sprin.Lidik-98/01/10/2020 tersebut.

"Karena beliau itu kan rekam jejaknya sangat baik. Apakah ini ada Faktor X yang kami belum ketahui, kami masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari KPK. Tapi kan itu soal sikap yang berada dalam koridor ketaatan kami pada proses hukum tanpa intervensi politik," pungkasnya.

Editor: Nansianus Taris


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x