Sementara itu H Mulyadi Putra, menyampaikan apresiasi kepada Polda Bali atas terlaksananya kegiatan ini di Desa Penyabangan. Apalagi, desa ini terdiri dari berbagai suku dan etnis.
"Kondisi ini, jika tidak dikelola dengan baik, tentu akan menimbulkan penafsiran yang keliru dan dapat memicu konflik," tandas H Mulyadi Putra, yang juga anggota DPRD Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Ahli Geologi Lakukan Penelitian di Lokasi Tanah Bergerak di Manggarai Barat
Selaku tokoh umat Islam Desa Penyabangan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan semua pihak baik lintas agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, serta melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat agar ikut bersama-sama menjaga tali sirahturahmi antar sesama demi situasi tetap kondusifnya keamanan menjelang, saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H.
"Kami tentu akan tetap melakukan pendekatan, baik terhadap tokoh masyarakat maupun warga, serta memberikan pembinaan agar bersama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing guna menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," pungkas H Mulyadi Putra.***