Kepulauan Sangihe Diguncang Gempa Bumi M6,1, Warga Tak Panik

- 22 Januari 2022, 16:06 WIB
Gempa bumi M6,1 yang berpusat di 39 km tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 12 km.
Gempa bumi M6,1 yang berpusat di 39 km tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 12 km. /Labuan Bajo Terkini/HO-BMKG

LABUAN BAJO TERKINI – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,1 terjadi Sabtu 22 Januari 2022 sekitar Pukul 09.26 WIB. Gempa bumi ini memicu guncangan kuat di Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Menurut Abdul Muhari, PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), gempa bumi tersebut membuat guncangan kuat berlangsung singkat, sekitar 3 hingga 4 detik.

"Meskipun guncangan sangat kuat, warga setempat tidak mengalami kepanikan," kata Abdul Muhari.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022, Sandiaga Salahuddin Uno: The Show Must Go On

Hal ini, menurut dia, sangat berbeda dengan pantauan di wilayah Kepulauan Talaud, di mana warga setempat mengalami kepanikan.

Sementara itu, parameter gempa yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M6,1 berpusat di 39 km tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 12 km.

Intensitas guncangan yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan III – IV MMI di Melonguane.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Tenaga Honorer, Tjahjo Kumolo: Yang Masih Merekrut Akan Dikenakan Sanksi

Melihat dari jenis dan mekanismenya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi lempeng laut Maluku.

BMKG menyebutkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar atau oblique thrust.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x