663 Kali Gempa Bumi Susulan Pasca-Gempa Bumi M7.4, BMKG: Ini Fenomena Lazim

- 17 Desember 2021, 22:39 WIB
Kerusakan bangunan warga di Selayar, Sulawesi Selatan, akibat guncangan gempa bumi dengan magnitudo 7.4.
Kerusakan bangunan warga di Selayar, Sulawesi Selatan, akibat guncangan gempa bumi dengan magnitudo 7.4. /Labuan Bajo Terkini/Humas BPBD Kepulauan Selayar

LABUAN BAJO TERKINI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memantau rentetan gempa bumi susulan atau aftershock pasca-gempa bumi dengan magnitudo 7.4 yang berpusat di 112 km barat laut Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 14 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan catatan BMKG, telah terjadi 663 kali gempa bumi susulan hingga Jumat 17 Desember 2021. Meski mencapai angka fenomenal, namun BMKG memastikan bahwa ini fenomena yang lazim.

“Sudah 663 kali gempa bumi susulan," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resmi BNPB yang diterima Labuan Bajo Terkini, Selasa 14 Desember 2021 malam.

"Masyarakat diharapkan tidak terlalu khawatir, tapi tetap waspada. Ini merupakan fenomena lazim yang terjadi setelah terjadi gempa bumi besar,” imbuhnya.

Baca Juga: Isu Pemekaran Dapil Jelang Pileg 2024, Ini Penjelasan KPU Manggarai Barat

Ia menjelaskan, rentetan gempa bumi susulan tersebut menunjukkan tren penurunan baik intensitas maupun frekuensinya.

“Frekuensi dari aktivitas gempa bumi susulan itu sudah menurun,” ujar Daryono.

Seperti diketahui, gempa bumi M7.4 yang berpusat di 7.59 LS dan 122.24 BT sebelumnya dirasakan kuat oleh masyarakat di 18 kabupaten di 3 provinsi, meliputi 9 kabupaten di Nusa Tenggara Timur, 3 kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan, dan 6 kabupaten/ kota di Sulawesi Tenggara.

Gempa bumi yang diikuti dengan adanya peringatan dini tsunami dari BMKG itu juga membuat sebagian warga di Kabupaten Kepulauan Selayar trauma, karena teringat tentang gempa bumi kuat yang terjadi pada 12 Desember 1992, dan memicu terjadinya gelombang tsunami yang juga berdampak di Kepulauan Selayar.

Baca Juga: Ada Racun Pembunuh Hama di Kamar Penjabat Kepala Desa yang Meninggal Dunia di Labuan Bajo

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x