Sejumlah Infrastruktur Pulau Padar Dibenahi Pihak PT. Flobamor

21 Maret 2023, 14:25 WIB
Naturalist guide PT. Flobamor sedang melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata di Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. /Milano/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata di Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dilakukan perbaikan oleh pihak PT. Flobamor.

Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah menjelaskan, perbaikan tersebut dilakukan sebagai langkah persiapan kunjungan wisatawan jelang KTT ASEAN pada bulan Mei mendatang.

"Perbaikan itu meliputi; penggantian tali pada pagar jalur treking, perbaikan tiang pagar pada jalur treking dan menyediakan alat P3K seperti oksigen dan tandu," kata Runpah Senin (20/3/23) kepada media.

 

Baca Juga: Pesan Wabup Sipri untuk ASN di Matim: Bayar Pajak Adalah Kontribusi Nyata Mendukung Pembangunan

Menurutnya perbaikan dan pengadaan sarana P3K merupakan salah satu dukungan PT. Flobamor untuk penyelenggaraan KTT Asean Summit.

Runpah melanjutkan, fasilitas seperti P3K dan perbaikan pada tali pagar jalur trekking dan tiang pagar sudah seharusnya diperbaiki untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi setiap wisatawan.

"Semuanya sudah diperbaiki oleh Naturalis Guide kami yang ditempatkan di Pulau Padar. Selain itu kita sudah menyiapkan alat oksigen dan tandu, demi keselamatan wisatawan," pungkasnya.

 

Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Wae Wu'ul Manggarai Barat

Runpah menambahkan, saat ini PT. Flobamor telah membenahi sistem komunikasi bagi naturalis guide, dengan menyediakan walkie talkie untuk mempermudah komunikasi.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penumpukan tamu di spot pulau Padar dan Loh Liang.

"Naturalis guide PT. Flobamor yang ditempatkan di pulau Padar dan Pulau Komodo dipastikan siap melayani tamu KTT ASEAN dan wisatawan lainya secara profesional dengan standar kepariwisataan," ucap Runpah penuh yakin.

 

Baca Juga: BPKP Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 670 Juta Kasus Gua Rangko

Dikatakannya, saat ini wisatawan dapat menggunakan aplikasi INISA untuk akses ke Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo.

Sistem Wildlife Komodo melalui Aplikasi INISA sendiri telah resmi diluncurkan di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) NTT, Jumat (29/07/2022).

Sejak diluncurkan Sistem Wildlife Komodo dalam aplikasi INISA memberikan kemudahan bagi wisatawan. Penggunaan aplikasi tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi dan perhitungan yang diperoleh dari hasil kajian Daya Dukung Daya Tampung Berbasis Jasa Ekosistem (DDDTJE) oleh Tim Ahli IPB.

 

Baca Juga: PBH Peradi Ruteng Gelar Penyuluhan Hukum di SMK Swakarsa, Bahas Terkait Masalah Kriminalitas Anak

Karena itu, kunjungan wisatawan ke kawasan konservasi akan dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp15.000.000 per 4 orang per tahun.

Sistem Wildlife Komodo dibuat guna mengatur tata kelola kunjungan dan aktivitas para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan di kawasan Taman Nasional Komodo.

Wildlife Komodo di aplikasi INISA kini dapat diakses dan dipakai wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo. Aplikasi INISA saat ini dapat diunduh di Play Store dan App Store dilengkapi dengan berbagai layanan publik lainnya.

"Sebelum berkunjung, wisatawan harus mendaftar dan melakukan reservasi digital lewat aplikasi INISA yang bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (IOS)," tutupnya.***

 

Editor: Milano Jaban

Tags

Terkini

Terpopuler