LABUAN BAJO TERKINI- Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat NTT menyimpan begitu banyak kekayaan alam.
Tak hanya kadal raksasa Komodo yang mendunia, kawasan itu juga menyimpan banyak keanekaragaman hayati baik di laut maupun di wilayah daratannya.
Di wilayah daratan misalnya, selain keberadaan Komodo, hal lain yang memantik kunjungan para pelancong adalah beragam jenis ular termasuk salah satunya adalah Kaka Botek.
Baca Juga: Jika Hendak Kawin Komodo Betina Butuh Pejantan Tangguh
Kaka Botek sendiri merupakan penamaan warga lokal di Manggarai Barat terhadap salah satu ular paling mematikan yang keberadaannya masih bisa ditemukan di beberapa wilayah di Kabupaten itu.
Kaka Botek secara harafiah berasal dari dua kata Bahasa Manggarai yakni Kaka dan Botek. Kaka yang berarti binatang Botek berarti kain yang sudah tidak terpakai atau sudah rusak.
Penamaan ini pada dasarnya tidak terlepas dari bentuk Kaka Botek yang warna nya sekilas nampak seperti kain rusak.

Dalam bahasa Inggris ular yang satu ini dikenal dengan nama Russel Viper. Sedangkan dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Bedotan Puspa, sementara dalam bahasa Latin disebut Daboia Siamensis.