Konsumsi Junk Food Saat Masih Muda Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Otak, Begini Penjelasan Ahli

- 25 April 2024, 16:10 WIB
Ilustrasi Terkait Game Asah Otak
Ilustrasi Terkait Game Asah Otak /Pixabay.com///

LABUAN BAJO TERKINI- Sebuah studi terbaru dari University of Southern California mengungkap remaja yang mengonsumsi junk food tinggi lemak dan gula dapat menderita kerusakan otak dalam jangka panjang, khususnya gangguan memori.

Dalam penelitian, para peneliti di universitas tersebut memberi tikus makanan tinggi lemak, kemudian menjalankan riset melalui serangkaian tes memori dan melacak tingkat neurotransmitter yang terkait dengan memori dan pembelajaran.

Profesor ilmu biologi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences mengemukakan penelitian ini dilakukan dengan meneliti hewan tikus.

Baca Juga: Hasil Studi Terbaru: Olahraga Dapat Menurunkan Tingkat Stres di Otak

"Dalam beberapa penelitian terbaru, jika tikus-tikus ini tumbuh dengan pola makan junk food, maka mereka akan mengalami gangguan ingatan yang tidak kunjung hilang," ungkap Scott dikutip dari laman New York Post pada Selasa (23/4/2024).

"Jika Anda (kemudian) menerapkan pola makan sehat pada mereka, sayangnya efek ini akan bertahan hingga masa dewasa," sambungnya.

Studi ini menggunakan penelitian yang sudah ada mengenai penyakit Alzheimer. Menurut Asosiasi Alzheimer, penyakit tersebut sejenis demensia yang memengaruhi pemikiran, perilaku, dan ingatan.

Orang dengan Alzheimer memilliki tingkat neurotransmitter otak yang lebih rendah yang disebut asetilkolin, yang berperan penting dalam pergerakan otot tak sadar, gairah, pembelajaran, dan perhatian.

Untuk mengetahui dampak pola makan terhadap kesehatan otak, tim peneliti mempelajari kadar asetilkolin pada tikus yang menjalani diet berlemak dan bergula, dibandingkan dengan tikus dalam kelompok kontrol dengan melacak respons otak mereka terhadap aktivitas pengujian memori seperti menemukan objek baru di lokasi berbeda.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x