Mayoritas Pengguna Internet Tidak Menyadari Bahaya Mengunggah Data Pribadi

- 20 Januari 2022, 14:44 WIB
Panel Ahli Katadata Insight Center, Mulya Amri, saat peluncuran Indeks Literasi Digital 2021, Kamis 20 Januari 2022.
Panel Ahli Katadata Insight Center, Mulya Amri, saat peluncuran Indeks Literasi Digital 2021, Kamis 20 Januari 2022. /Tangkapan Layar/YouTube Kemkominfo TV

LABUAN BAJO TERKINI - Mayoritas pengguna internet di Indonesia tidak menyadari bahaya besar ketika mengunggah data pribadi di dunia maya.

Demikian disampaikan Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC), Mulya Amri, saat peluncuran Indeks Literasi Digital 2021, Kamis 20 Januari 2022, sebagaimana disiarkan secara langsung kanal YouTube Kemkominfo TV.

Ia menjelaskan, dalam survei Indeks Literasi Digital 2021 yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui SiberKreasi dan menggandeng KIC ini, ada empat kategori yang dipakai untuk mengukur Indeks Literasi Digital ini.

Pertama, budaya digital. Kedua, kecakapan digital. Ketiga, etika digital. Keempat, keamanan digital.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Tenaga Honorer, Tjahjo Kumolo: Yang Masih Merekrut Akan Dikenakan Sanksi

Ada pun hasil survei itu menunjukan bahwa Indonesia memiliki skor paling tinggi dalam pilar budaya digital (digital culture) dengan skor 3.9 dalam skala 5 untuk mengindikasikan kondisi baik.

Di posisi kedua, pilar etika digital memperoleh skor 3,53. Disusul pilar kecakapan digital yang memperoleh poin 3,44.

Terakhir pilar keamanan digital atau digital safety, mendapatkan skor paling rendah 3,10 atau sedikit di atas indeks sedang.

"Pilar keamanan digital (digital safety) yang mendapat skor paling rendah ini perlu mendapat perhatian," ujar Mulya Amri.

Baca Juga: Segera Daftar! UPTD BLK Disnakertranskop UKM Manggarai Barat Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x