Tetap Cuan Saat Market Merah, Investor Bisa Beli Token-Token Ini di Indodax

- 28 Januari 2022, 09:00 WIB
CEO INDODAX, Oscar Darmawan.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan. /Dok. Indodax

LABUAN BAJO TERKINI - Beberapa waktu belakangan ini, market aset kripto memang sedang merah atau mengalami penurunan. Namun, masih ada aset kripto yang tetap naik. Beberapa diantaranya adalah short token.

CEO Indodax, Oscar Darmawan pun menjelaskan mengenai token short ini. Token token ini mengalami kenaikan saat harga Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple mengalami penurunan karena memang konsepnya short ini berbanding terbalik. Menurutnya, token ini sangat bermanfaat terlebih saat kondisi pasar kripto yang sedang merah.

“Short token memiliki sistem dimana ketika harga aset kripto Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple sedang turun, maka investor masih bisa meraih keuntungan dengan short token tersebut,” kata Oscar dalam keterangan tertulis yang diterima Labuan Bajo Terkini, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: LPDP Danai 17 Riset Senilai Rp281 Miliar Termasuk untuk Mobil Listrik G20

Di Indodax, kata dia, ada beberapa short token yang dimaksud yaitu  HEDGE (1x Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin, BNBHEDGE (1X Short BNB Token) yang merupakan token turunan dari BNB Coin, ETHHEDGE (1X Short Ethereum Token) yang merupakan token turunan dari Ethereum, XRPHEDGE (1X Short XRP Token) yang merupakan token turunan dari Ripple, dan BEAR (3X Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin.

Jenis short Token BEAR dan HEDGE sama sama merupakan token turunan dari Bitcoin, namun memiliki perbedaan mendasar yaitu terletak pada kelipatan keuntungan yang didapatkan, di mana token BEAR dapat memberikan untung 3x lipat saat harga Bitcoin turun dibanding HEDGE.

Jika disimulasikan, bila  harga Bitcoin berada di angka 550 juta Rupiah dan harga BEAR adalah 4.5 juta Rupiah. Lalu, terjadi penurunan harga sebesar 5 persen pada Bitcoin. Sehingga membuat harganya menjadi 522.500.000 Rupiah. Namun, yang terjadi pada 3x Short Bitcoin Token atau BEAR adalah kenaikan harga kurang lebih sekitar 15% persen, sehingga membuat harga BEAR menjadi Rp5.175.000.

Baca Juga: Erick Thohir Beri Tugas Baru Untuk Telkom dan Telkomsel, Salah Satunya Terkait Metaverse

“Jika investor ingin untung besar, BEAR bisa dibeli ketika Bitcoin mengalami persentase lonjakan kenaikan yang besar, sehingga persentase BEAR terdiskon pun bisa 3 kali lipat sehingga lebih murah, lalu disimpan dan dijual kembali saat harga Bitcoin sedang turun dengan persentase yang cukup besar,”  jelas Oscar.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x