LABUAN BAJO TERKINI- Pada Rabu 20 Maret 2024 kebakaran melahap seluruh bangunan Mako Polsek Borong. Dugaan awal terjadinya kebakaran Mapolsek Borong disebabkan karena Korsleting Listrik karena sumber api berasal dari atap bangunan.
Kapolres Manggarai Timur, AKPB Suryanto dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (20/04) malam menjelaskan, awal kejadian bermula pada sekitar pukul 12.30 wita, 2 personil anggota piket Polsek Borong saat sedang berada ruangan penjagaan Polsek mencium aroma semacam kabel terbakar dan melihat adanya asap masuk kedalam ruangan Polsek.
Setelah dilakukan pengecekan sekeliling Mapolsek, kedua personil piket melihat adanya kobaran api dan kepulan asap pada atap bangunan bagian belakang Mako Polsek.
Baca Juga: Polres Matim Gelar Operasi Gabungan Penertiban Pajak Kendaraan dan Kelengkapan Bermotor
Melihat keadaan yang terjadi, kedua personil piket langsung berupaya melakukan pemadaman dengan cara manual menyiram air menggunakan ember, namun saat kejadian kondisi Kota Borong berada di cuaca panas disertai hembusan angin yang cukup kencang membuat api cepat merambat ke seluruh bangunan.
Mengetahui informasi tersebut, Kapolres Manggarai Timur langsung memimpin seluruh personil Polres Manggarai Timur mendatangi Polsek Borong guna mengamankan lokasi Mako Polsek Borong serta melakukan upaya pemadaman.
Turut hadir membantu pemadaman itu juga Danramil 1612-04 Borong bersama personil Koramil 1612-04 Borong, Sat Pol PP, dan petugas BPBD serta warga.
Selanjutnya pada Pukul 12.50 wita, 1 unit mobil Water Canon Polres Manggarai Timur , 1 unit mobil tangki BPBD Manggarai Timur, dan 1 unit mobil tangki warga tiba di Mako Polsek Borong dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan menyemprot seluruh api yang masih menyala di seluruh bangunan Mako Polsek Borong.
Dijelaskan Kapolres bahwa kendala yang dihadapi dalam upaya pemadaman yaitu tiupan angin yang kencang serta terlambatnya unit mobil pemadam yang dikarenakan jarak untuk mengisi air pada tangki mobil pemadaman cukup jauh sehingga api tidak dapat segera dipadamkan.