Semua Pelaku Pariwisata Labuan Bajo Akan Mogok Aktivitas Selama Sebulan, Begini Reaksi Pemkab Mabar

- 31 Juli 2022, 10:20 WIB
Bupati dan wakil bupati Manggarai Barat bersama Forkopimda saat menyampaikan Konferensi pers
Bupati dan wakil bupati Manggarai Barat bersama Forkopimda saat menyampaikan Konferensi pers /Labuan Bajo Terkini/HO-Kominfo Mabar

LABUAN BAJO TERKINI- Para Pelaku pariwisata di Labuan Bajo mengancam akan melakukan sabotase dengan aksi mogok selama bulan Agustus.

 

Aksi ini merupakan buntut dari aksi protes atas kenaikan tarif masuk Pulau Padar dan Pulau Komodo yang akan realisasi mulai besok 1 Agustus 2022.

 

Aksi mogok ini juga telah menjadi kesepakatan semua Pelaku pariwisata  Labuan Bajo yang tertuang melalui nota kesepahaman yang disampaikan di Restoran Sukarasa Labuan Bajo, Sabtu 30 Juli 2022.

Baca Juga: Terkait Kenaikan Tiket Masuk di Taman Nasional Komodo, Ini 6 Imbauan Gereja Keuskupan Ruteng

Adapun Nota Kesepahaman ini melibatkan semua Pelaku pariwisata mulai dari tour guide, karyawan hotel hingga para pekerja lain yang bergerak pada sektor pariwisata.

 

"Kami bersepakat untuk menghentikan semua jenis pelayanan jasa pariwisata di kepulauan Taman Nasional dan di seluruh destinasi pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat mulai tanggal 1 Agustus-31 Agustus 2022, sebagai bentuk aksi protes dan penolakan kami terhadap kebijakan kenaikan harga tarif masuk Taman Nasional Komodo noleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur," ujar Getrudis Naus, salah satu pelaku pariwisata Labuah Bajo saat membacakan nota kesepahaman di Restoran Sukarasa, Sabtu siang.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x