Anggaran Minim, Pemkab Bangkalan Putuskan Tunda Pilkades Serentak di 149 Desa

- 13 Maret 2022, 09:34 WIB
Rapat koordinasi penundaan Pilkades serentak di 149 desa di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Rapat koordinasi penundaan Pilkades serentak di 149 desa di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. /Antara/HO-Kominfo Bangkalan

LABUAN BAJO TERKINI - Sejumlah daerah di Indonesia dijadwalkan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2022 ini.

Hanya saja, tak semua daerah bisa menggelar suksesi kepemimpinan tingkat desa itu. Ada yang memutuskan untuk menunda hingga tahun 2023.

Hal ini pula yang dilakukan oleh Pemkab Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, yang memutuskan menunda pelaksanaan Pilkades Serentak di 149 desa tahun ini.

Baca Juga: 842 Tambahan Kasus Positif Covid-19 di NTT, 3 Orang Meninggal Dunia

Menurut Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, keputusan menunda Pilkades Serentak itu karena beberapa pertimbangan. Salah satunya karena anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Pilkades Serentak masih kurang.

"Sehingga kami memutuskan untuk menunda Pilkades Serentak di Bangkalan tahun ini," jelas Abdul Latif Amin Imron, di Bangkalan, Minggu 13 Maret 2022.

Pelaksanaan Pilkades Serentak di 149 desa itu membutuhkan anggaran sebesar Rp24 miliar. Namun, anggaran yang tersedia hingga kini baru Rp14 miliar.

Oleh karena itu, Pemkab Bangkalan perlu melakukan saving anggaran, sehingga tidak memungkinkan apabila Pilkades Serentak digelar tahun ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Nonton Langsung Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika

Menurut Bupati Bangkalan, anggaran Pilkades Serentak ini minim karena sebagian dana APBD dialokasikan untuk menangani pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x