Network
LABUAN BAJO TERKINI- Kasus Stunting pada anak di Kabupaten Manggarai Timur, NTT selama tahun 2022 ini mengalami penurunan.
Jika dibandingkan dengan kasus stunting pada Februari 2021 lalu, kasus stunting pada Februari 2022 ini menunjukkan penurunan.
Hal tersebut dikonfirmasi Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, Minggu, 6 Maret 2022.
Baca Juga: Stunting Sangat Berbahaya Bagi Anak, Begini Tips Cegah Stunting Menurut Pakar
Menurut Ani, sapaan akrab Kristiani, pada Februari 2021 lalu, angka kasus stunting di daerah itu ada pada kisaran 13,7 persen sedangkan pada Februari tahun ini berada pada angka 12,2 persen.
"Dari angka sementara untuk penimbangan bulan Februari, angka stunting kita mengalami penurunan, kalau di Februari 2021 ada pada angka 13,7, Februari tahun ini ada pada 12,2 persen, "kata Ani
Kata Ani, dari semua kasus stunting yang terjadi selama 2022, semuanya terkendali dan belum ada laporan terkait kematian karena stunting.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk penanganan stunting itu bukan hanya urusan Dinas Kesehatan melainkan tugas bersama lintas sektor.
" Kami ada di belakang, yang di depan itu ada Bappeda, Dinas PUPR yang urus sanitasi dan DP2KBP3A,"tegas Ani.
