Masyarakat Adat Wae Sano Dukung Proyek Geothermal, Tegaskan Tak Ada Konflik Horizontal

- 27 Januari 2022, 15:45 WIB
Masyarakat adat Wae Sano bersama pemerintah dan tokoh agama usai Lonto Leo di Kantor Desa Wae Sano.
Masyarakat adat Wae Sano bersama pemerintah dan tokoh agama usai Lonto Leo di Kantor Desa Wae Sano. /Labuan Bajo Terkini/HO-PT Geo Dipa Energi

Sumber Energi Ramah Lingkungan

Dalam Lonto Leo dengan masyarakat adat Wae Sano kali ini, pemerintah Kabupaten Manggarai berkesempatan menyampaikan pandangan terkait proyek geothermal Wae Sano. Pemerintah menepis tudingan bahwa proyek ini dipaksakan.

Menurut Sekda Manggarai Barat Fransiskus S Sodo, pada prinsipnya pemerintah dalam posisi memfasilitasi. Selain itu, dalam perspektif pemerintah, membangun lazimnya karena didasari adanya potensi di suatu wilayah.

"Dalam perspektif pemerintah, pembangunan diarahkan sebesar-besarnya untuk sejahterakan masyarakat, baik fisik, sosial, budaya, SDM, dan sebagainya. Membangun itu tentu berangkat dari potensi sumber daya," ucapnya.

Baca Juga: Empat Bulan Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja, Malaysia Terima 10.000 PRT dari Indonesia

Ia mencontohkan Labuan Bajo sekarang yang jauh berbeda dengan 4 atau lima tahun lalu. Pemerintah pusat bahkan menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, karena ada potensi pariwisata yang besar yang perlu dikelola secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi pemerintah membangun karena ada potensi sumber daya. Begitu juga di Wae Mbeliling, ada sumber daya air. Demikian halnya dengan geothermal Wae Sano, yang dalam perspektif pemerintah geothermal itu sumber energi ramah lingkungan," tegas Fransiskus S Sodo.

Adapun ahli antropologi yang juga penasehat senior kantor staf Presiden, Yando Zakaria, dalam Lonto Leo tersebut memaparkan rincian program IPP Proyek Geothermal Wae Sano.

"Dalam dokumen IPP ini, ada 15 langkah yang wajib dilakukan sebelum pengeboran. Setiap langkah kegiatan yang akan terjadi, akan dikonsultasikan dalam forum Lonto Leo seperti ini," jelasnya.

Baca Juga: DPR RI Desak Kementerian Pertanian Perbaiki Pengelolaan Pupuk Bersubsidi

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah