Kemenparekraf dan BPOLBF Dorong Produk Lokal Penuhi Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekraf

- 26 Januari 2022, 16:31 WIB
Direktur BPOLBF, Shana Fatina
Direktur BPOLBF, Shana Fatina /Labuan Bajo Terkini/Dok. HO-BPOLBF

 

Narasumber lain yang juga dihadirkan dalam webinar tersebut adalah Prof I Nyoman Pujawan, Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

 

Menurutnya, dalam konsep penguatan rantai pasok, penyedia barang atau bahan harus memenuhi kebutuhan pelanggan serta harus memegang beberapa prinsip dan tujuan.

 

"Fokus dari penyediaan rantai pasok adalah pelanggan dan prinsip yang digunakan dalam penguatan rantai pasok adalah kolaborasi dan ketersediaan informasi sehingga nantinya terciptalah sebuah nilai.Hal ini berlaku pula di destinasi pariwisata, produk yg dipajang haruslah produk berkualitas, unik, dan memiliki harga yang dapat dijangkau wisatawan, "jelasnya.

 

Ia mengajak para pelaku UMKM lokal untuk menciptakan produk yang unik, yang berbeda dengan produk di tempat lain. Menurutnya, perbedaan sangat penting dalam bisnis, termasuk di dalamnya pariwisata. Menurut pengalamannya, semakin unik dan berbeda, maka nilai dari produk tersebut akan bertambah dan tidak jarang orang akan mengeluarkan banyak uang untuk memiliki produk yang unik tersebut.

 

Webinar tersebut diikuti oleh 80 peserta dan menghadirkan narasumber lain yaitu Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF, Ketua BPC PHRI Manggarai Barat, Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, dan Kepala Subdivisi Ekonomi Kreatif dan Kepala Sub Divisi Ekonomi Kreatif dan Desa Binaan Bank NTT.***

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x