Ketiga, menata ruang DKI Jakarta yang amburadul, khususnya terkait masalah lingkungan hidup, kemacetan lalu lintas dan banjir.
Keempat, menyeleksi aparatur yang bersih dan berwibawa. Kelima, meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis kebutuhan hidup di kota megapolitan.
Keenam, menerbitkan obligasi Provinsi DKI Jakarta untuk transparansi anggaran pembiayaan proyek. Ketujuh, melanjutkan program Joko Widodo dan Ahok saat memimpin DKI Jakarta.
Baca Juga: Diskusi Publik di Unika St Paulus Ruteng, Bonggas Adhi Chandra: Mahasiswa Harus Melek Politik
"Dengan tujuh program prioritas tersebut, saya yakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta," ujar putra pasangan (Alm) Lasman Situmorang dan Rosma Uli Gultom ini.
Togar sendiri mengenyam pendidikan di TK Sumbangsih, SD Sumbangsih, SMP 58 dan SMP 139, serta SMA 54 Jakarta.
Selanjutnya Togar Situmorang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Pasca Sarjana/ Magister Ilmu Hukum di UKI (MH) dan Magister Kebijakan Publik (MAP) di Undiknas. Saat ini, Togar Situmorang merupakan kandidat Doktor Ilmu Hukum di Universitas Udayana.***