Terkait Kasus Penganiayaan Terhadap Bripka SR, Kapolres Mabar: Bagian dari Pembinaan

26 Januari 2023, 16:36 WIB
Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, SIK, MSi. /Labuan Bajo Terkini/HO-Humas Polres Manggarai Barat

LABUAN BAJO TERKINI- Kasus dugaan penganiayaan terhadap Bripka SR oleh Kapolres Manggarai Barat menghebohkan publik.

Bripka SR diketahui jadi korban tindak kekerasan pada Kamis 26 Januari 2023.

Menanggapi hal ini, apolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, melalui Waka Polres Waka Polres Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar mengatakan penganiayaan terhadap Bripka Samsul Risal alias Bripka SR yang mengakibatkan bibir pecah merupakan sebuah pembinaan terhadap anggota yang tidak disiplin.

Baca Juga: Profil AKBP Felli Hermanto, Kapolres Manggarai Barat yang Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Anak Buahnya

"Pembinaan merupakan tanggung jawab dari  seorang pimpinan kepada anak buahnya bagaimana mendidik supaya anggota-anggota ini bisa menjadi Polisi yang baik tujuannya hanya itu," kata Kompol  Sepuh saat ditemui awak media di Polres Manggarai Barat, Kamis.

Ia menyebut, pembinaan itu sifatnya tidak seperti yang disampaikan  oleh yang bersangkutan sampai berlebihan seperti itu.

"Jadi sifatnya hanya sebagai pembinaan untuk anggota-anggota tertentu yang sifatnya pembinaan ringan sudah diberikan. Namun masih mengulangi tentunya kita memberikan pembinaan yang lebih ditingkatkan supaya bisa memberikan efek bagi yang bersangkutan sendiri maupun kepada anggota-anggota yang lain masih tidak siaga juga dengan keadaan Manggarai Barat saya ini yang semakin maju," lanjut Kompol Sepuh.

Baca Juga: Diduga Dianiaya Kapolres Mabar, Bripka SR Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia juga membantah bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh Kapolres Manggarai Barat terhadap Bripka Samsul Risal bukan karena persoalan air.

"Itu tidak benar, mungkin tadi pagi Bapak Kapolres mengecek kesiapsiagaan kepada seluruh anggota kemudian terdapat satu atau dua anggota yang kurang disiplin," ungkapnya.

Ia menjelaskan, anggota yang mengalami tindakan pemukulan oleh Kapolres Manggarai Barat sering membuat pelanggaran-pelanggaran tertentu sehingga ekskalasinya tidak hanya sekadar memberikan teguran tetapi ada semacam pembinaan fisik kepada yang bersangkutan.

"Mungkin secara kepribadian dari anggota ini juga sering membuat pelanggaran-pelanggaran tentu ekskalasinya tidak hanya sekadar memberikan teguran, tetapi  ada pembinaan fisik kepada yang bersangkutan," jelasnya.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler