LABUAN BAJO TERKINI- Puluhan warga sekitar lokasi pembangunan Mushola Al Taqwa Wae Reca, Kelurahan Rana Loba , Kecamatan Borong, Manggarai Timur, Senin 7 Februari 2022.
Kedatangan sekitar 50 warga ini untuk melakukan pengaduan terkait pembangunan Mushola Al Taqwa Wae Reca yang diduga ilegal.
Para warga yang datang mengaku telah ditipu oleh panitia pembangunan rumah ibadah itu untuk melengkapi dokumen persyaratan pembangunan rumah ibadah.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU: NTT Miniatur Indonesia yang Berwatak Maritim
"Mereka datang membuat pengaduan kalau mereka ditipu oleh panitia untuk dapat dukungan pembangunan mushola, " kata Camat Borong, Sistus Mbalur.
Adapun ketua panitia pembangunan Mushola tersebut diketahui bernama Sidik Hormat dan selama ini tidak pernah secara resmi meminta warga sekitar untuk mendukung pembangunan Mushola tersebut.
Menurut Camat Sistus, kedatangan warga juga bertujuan untuk mendesak Pemerintah agar pembangunan Mushola Al Taqwa Wae Reca dihentikan.
Menanggapi pengaduan warga ini, Camat Sistus meminta warga untuk tetap tenang dan menjaga persaudaraan. Dia juga menegaskan pembangunan Mushola Al Taqwa Wae Reca saat ini belum memenuhi prosedur.
Baca Juga: Ada Dugaan Manipulasi Dokumen Kependudukan untuk Syarat Pembangunan Mushola Al-Taqwa Wae Reca
"Pembangunan ibadah belum sesuai prosedur, Oleh sebab itu pemerintah menghentikan sementara pembangunan sambil menunggu perbaikan dokumen untuk kebaikan kita bersama, "ungkapnya.
Camat Sistus kepada warga juga menjelaskan, dokumen yang telah diajukan panitia pembangunan Mushola Al Taqwa Wae Reca akan dikembalikan hingga dokumen tersebut memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang.
Pada saat bertemu warga, Sistus menghimbau agar tetap menjaga keamanan di lingkungan masing-masing termasuk selektif dengan orang-orang baru yang tinggal di lingkungan sekitar.
"Tolong orang baru yang datang ke wilayah kita harus diperhatikan dengan baik, harus selektif, " pungkasnya.
Warga yang datang ke kantor camat menaati prosedur dan protokol kesehatan. ***