Jumlah Kasus DBD di NTT Terus Naik, Manggarai Barat Penyumbang Kasus Tertinggi

24 Januari 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah /Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengalami kenaikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Per 24 Januari 2022, Jumlah kasus DBD yang dilaporkan terjadi di Provinsi tersebut terdapat 540 kasus.

"Sampai dengan siang ini jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 540 kasus dan terjadi peningkatan dibandingkan pada pekan lalu," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) DKKPS NTT Agusthina Rospita di Kupang, Senin,24 Januari 2022.

Baca Juga: Bejat, Pria di Manggarai Timur ini Tega Memperkosa Ibu Kandungnya

Agusthina menjelaskan, pada minggu lalu, jumlah kasus DBD di NTT sebanyak 347 dengan kasus tertinggi berada di kabupaten Manggarai Barat, yakni 96 penderita.

Menurut Agusthina, saat ini Manggarai Barat tetap menjadi kabupaten dengan kasus DBD tertinggi, dengan jumlah kasus mencapai 129 penderita.

"Sementara yang meninggal dunia akibat DBD hingga saat ini mencapai dua orang, yang tersebar di Kabupaten Sikka dan Nagekeo," ujar dia.

Lebih lanjut kata dia, sampai dengan saat ini jika diurutkan Kota Kupang masih menjadi daerah dengan kasus DBD penderita terbanyak kedua, dengan jumlah kasus mencapai 112 orang dari sebelumnya hanya 63 orang.

Sementara itu urutan ketiga berpindah dari sebelumnya Kabupaten Sikka, kini Sumba Barat Daya, dengan jumlah kasus mencapai 56 orang dari sebelumnya hanya 37 orang.

Baca Juga: 2022 Tahun Macan Air, Shio-shio ini Diramalkan Akan Panen Rejeki Melimpah

Dengan jumlah kasus DBD yang terus meningkat ini, Dinkes NTT mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga tak menjadi sarang jentik nyamuk.

Dinkes juga sudah membentuk juru pantau jentik nyamuk di setiap rumah, untuk memastikan bahwa tak ada tempat yang menjadi lokasi berkembang biaknya jentik nyamuk.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler