Kecelakaan ini juga membuat lampu merah roboh, pagar pembatas jalan rusak, sejumlah kendaraan ditabrak masing-masing 2 unit pikap, 2 unit kendaraan pribadi, dan 14 unit roda empat.
Kecelakaan beruntun itu ternyata tak membuat truk bisa berhenti. Truk masih terus melewati Simpangan Rapak dan Bundaran.
Truk baru benar-benar berhenti di jalan samping Masjid Al Munawar. Sudah terlambat, sebab di belakangnya sudah berhamburan korban.
Baca Juga: Pemerintah Hapus Tenaga Honorer, Tjahjo Kumolo: Yang Masih Merekrut Akan Dikenakan Sanksi
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Sony Irawan, korban yang meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut sudah dibawa ke RS Kanujoso Djatiwibowo dan RS Beriman.
Polisi juga telah mengamankan sopir tronton. Sopir tersebut juga sudah ditahan di Polres Balikpapan.
Sementara itu, Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya kecelakaan maut di Balikpapan ini.
Baca Juga: Isran Noor: Masyarakat Kalimantan Timur Dukung Penuh IKN, Tidak Ada Penolakan
"Mabes Polri akan turunkan tim TAA (Traffic Accident Analisis) Korlantas Polri ke TKP," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat 21 Januari 2022.
Menurut dia, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.