Gempa Bumi M6,7 Guncang Banten

- 14 Januari 2022, 17:52 WIB
Kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang mengguncang Banten.
Kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang mengguncang Banten. /Labuan Bajo Terkini/HO-BNPB

LABUAN BAJO TERKINI - Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 (berdasarkan hasil pemutakhiran M6,6) mengguncang Banten, Jumat 14 Januari 2022, Pukul 16.05.41 WIB.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat 7,21 derajat Lintang Selatan - 105,05 derajat Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada kedalaman 40 km.

Gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: Sudah Tidak Bersama Demokrat, Jeriko Siap Bertarung Kembali di Pilwalkot Kupang 2024

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, di daerah Cikeusik dan Panimbang, Banten, guncangan dirasakan hingga skala VI MMI, yaitu getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar bangunan.

Di Labuan dan Sumur, guncangan dirasakan hingga skala IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Selanjutnya Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, pada III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Di Anyer pada skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu). Kemudian di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi, guncangan pada skala II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Nyoman Parta Minta Aparat Investigasi Indikasi Permainan Kartel

Hingga pukul 16.40 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG, menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,7 dan 3,5.

Gempa susulan dengan kekuatan signifikan, yaitu magnitudo 5,7 kembali terjadi pada pukul 16.49.21 WIB.

BMKG mengimbau masyarakat di lokasi terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," kata Bambang Setiyo Prayitno.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x