Delapan Hari Dirawat, Korban Gempa Bumi M7,4 di Kepulauan Selayar Meninggal Dunia

- 23 Desember 2021, 16:35 WIB
Petugas bersama pihak keluarga membantu proses pengurusan jenazah korban gempa bumi M7,4.
Petugas bersama pihak keluarga membantu proses pengurusan jenazah korban gempa bumi M7,4. /Labuan Bajo Terkini/HO-BNPB

LABUAN BAJO TERKINI - Seorang warga Dusun One Satonda Timur, Desa Pulo Madu, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi korban gempabumi magnitudo 7,4, Selasa 14 Desember 2021 lalu.

Korban berusia 65 tahun itu ditemukan dalam kondisi tersadar dan mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang terdampak gempa bumi.

Korban sempat dievakuasi ke tempat pengungsian darurat. Namun mengingat kondisi korban terluka cukup parah, maka kemudian dievakuasi menggunakan Kapal Motor Jolloro KM Fajar menuju ke RSUD KH Hayyung, yang berada di ibu kota Kepulauan Selayar.

Setelah delapan hari mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Kyai Haji Hayyung, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Tokoh Jawara Digital

"Korban kemudian dimakamkan di TPU Bonea," kata Abdul Muhari, PhD, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Proses pemakaman itu dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H Saiful Arif, Kasdim 1415/ Selayar Mayor Inf Abd Rasyid, Kabag SDM Polres Selayar Kompol Nur Alam, Kasat Pol PP Saparuddin dan jajaran terkait.

Sementara itu, berdasarkan laporan per Kamis 23 Desember 2021, gempabumi M7,4 yang berpusat di 7.59 LS dan 122.24 BT itu telah membuat Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena di Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi wilayah yang terdampak paling parah.

Baca Juga: Bupati Manggarai Barat Lantik Tiga Camat Menjadi Kepala Dinas

"BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar melaporkan, di Kecamatan Passimarannu terdampak sebanyak 203 rumah rusak berat, 565 rumah rusak ringan, 12 bangunan pemerintah rusak," jelas Abdul Muhari.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x