Faktor psikologis ini menimbulkan kekhawatiran warga. Akibatnya, sebanyak 5.064 jiwa memilih mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, beberapa warga hingga saat ini masih memilih tinggal di tenda-tenda darurat yang dibangun menggunakan terpal.
"Dengan adanya hasil monitoring gempa susulan dari BMKG, diharapkan masyarakat terdampak tidak terlalu khawatir dan optimis kondisi segera pulih. Seiring dengan peluruhan energi pasca-gempa, diharapkan seluruh aktivitas masyarakat dapat segera kembali seperti semula," pungkas Daryono.***