Tanah Longsor, Arus Lalu Lintas di Jalur Trans Flores Terganggu

- 13 Desember 2021, 18:01 WIB
Truk yang tergelincir di lokasi tanah longsor di jalur Trans Flores.
Truk yang tergelincir di lokasi tanah longsor di jalur Trans Flores. /Labuan Bajo Terkini/Tangkap layar video

LABUAN BAJO TERKINI - Hujan deras mengguyur Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 13 Desember 2021 siang.

Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di ruas jalan Trans Flores, tepatnya di Kampung Golo Langkas, Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat.

Timbunan tanah longsor mengakibatkan lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan negara tersebut, terganggu. Bahkan sempat terjadi kemacetan panjang di lokasi longsor.

"Iya ada peristiwa tanah longsor di jembatan dekat Golo Langkas," kata Maksimus, warga Lembor yang melewati titik longsor dengan sepeda motor menuju Labuan Bajo, Senin sore.

Baca Juga: NTT Krisis Petani Milenial, Ansy Lema: Semangat Poktan Bhinneka Membawa Harapan

Menurut dia, timbunan material tanah dan batu membuat arus lalu lintas di jalur tersebut terganggu. Belum lagi karena kondisi jalan yang licin, membuat sebuah truk besar dengan Nomor Polisi L 9952 UB, juga tergelincir hingga menutupi separuh badan jalan.

"Karena ada timbunan tanah longsor, ditambah lagi ada truk yang tergelincir, membuat kemacetan panjang. Hanya sepeda motor dan mobil kecil yang bisa lewat," jelas Maksimus.

Baca Juga: Stefanus Gandi: Pertanian, Potensi yang Semakin Terpinggirkan

Hingga sore hari, warga sekitar bersama petugas dinas terkait berusaha memindahkan material dengan alat seadanya ke tepi jalan. Belum terlihat alat berat di lokasi.

Jalur Trans Flores, khususnya ruas jalan penghubung Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dengan Ruteng, Kabupaten Manggarai, memang rawan longsor. Setiap musim hujan, peristiwa longsor selalu terjadi di ruas tersebut.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x