Labuan Bajo Destinasi Wisata Super Premium, Hermawi Taslim: Masyarakat Lokal Jangan Kalah Gesit

- 12 Desember 2021, 16:23 WIB
Ketua Umum DPN Forkoma PMKRI Hermawi Taslim (tengah) saat berdialog dengan peserta Rakorda Forkoma PMKRI NTT.
Ketua Umum DPN Forkoma PMKRI Hermawi Taslim (tengah) saat berdialog dengan peserta Rakorda Forkoma PMKRI NTT. /Labuan Bajo Terkini/Marianus Susanto Edison

LABUAN BAJO TERKINI - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPN Forkoma PMKRI) Hermawi Taslim, mengatakan, Labuan Bajo telah memasuki pasar bebas.

Karena itu, menurut dia, tidak ada pilihan lain bagi masyarakat lokal selain memperkuat kualitas sumber daya manusia agar bisa memenangkan sebanyak-banyaknya peluang yang ditawarkan destinasi wisata super premium itu.

Hermawi Taslim menegaskan hal itu saat berdialog dengan peserta Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forkoma PMKRI NTT, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu 12 Desember 2021.

Baca Juga: Baru Dua Bulan Diresmikan Presiden Jokowi, Proyek KSPN Senilai Rp24 M di Labuan Bajo Mulai Rusak

"Ini sudah masuk pasar bebas. Jangankan masyarakat dari daerah lain di Indonesia, mereka yang dari luar negeri juga pasti melirik peluang di Labuan Bajo ini," ujarnya.

"Dan yang harus diingat, di mana-mana pendatang itu gesit. Mereka lebih lihai dalam membaca peluang dan merebutnya. Jadi masyarakat lokal jangan kalah gesit," tandas Hermawi Taslim.

Ia lalu mencontohkan beberapa usaha di kawasan Kampung Ujung, Labuan Bajo, yang 10 bahkan 5 tahun lalu disesaki pedagang lokal, namun kini malah tersisih.

"Kalau sudah seperti ini, maka waktunya untuk memperkuat sumber daya kita. Jika tidak, maka kita akan semakin terpinggirkan," tegas Anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan (K-3) MPR RI 2021-2026 ini.

Baca Juga: 86 Persen Kapal Wisata di Labuan Bajo Beroperasi Ilegal, Ini Rekomendasi KPK

Hermawi Taslim pun mendorong seluruh pengurus dan anggota Forkoma PMKRI NTT, untuk secara serius membedah hal ini sebelum terlambat.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x