Network
LABUAN BAJO TERKINI - Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak gugatan hasil pilkada Manggarai Barat yang yang digugat paket Maria Geong-Silverius Syukur (MISI).
Keputusan itu terkuak dalam sidang penyampaian putusan perkara perselisihan hasil Pilkada 2020 di Jakarta, Senin 15 Februari 2021.
Dengan demikian, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat terpilih Edistasius Endi dan Yulianus Weng menjadi paslon yang sah memimpin daerah itu kedepan.
Baca Juga: Rumah Adat di Flores Ini Menyimpan Gendang dari Kulit Manusia
Bupati Mabar terpilih, Edistasius Endi dalam jumpa pers nya di Labuan Bajo, menyampaikan terima kasih kepada semua paslon yang telah ikut serta dalam prosesi Pilkada Manggarai Barat.
Edi menyampaikan terima kasih khusus kepada rival nya yang telah berjuang hingga di Mahkamah Konstitusi.
"Secara istimewa saya sampaikan terima kasih kepada paket nomor urut 2 yaitu Paket Misi yang telah menggunakan hak konstitusinya sehingga proses ini berlanjut sampai di Makamah Konstitusi (MK)",kata Edi kepada awak media di Labuan Bajo, Senin malam.
Menurutnya langkah tersebut sangat bijak dimanfatkan oleh Paket Misi. Sebab Maria Geong-Silverius Syukur menggunakan ruang sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi.
Baca Juga: Pamitan Jelang Akhir Masa Jabatan, Gusti-Maria Minta Maaf
Dia juga menegaskan, dengan berakhirnya proses di MK, dia dan wakilnya Yulianus Weng baru bisa mengumumkan kemenangan kepada publlik.
"Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa Edi-Weng sudah sah atau terpilih menjadi bupati dan wakil bupati lewat keputusan rakyat di 9 Desember yang lalu",ujarnya.
Politisi NasDem itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Mabar yang telah menggunakan hak suaranya sehingga di lima tahun ke depan Edi-Weng memimpin kabupaten itu.
Baca Juga: Mantan Walikota Kupang Dituntut 12 Tahun Penjara
Edi mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun Manggarai Barat. Sehigga dapat terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera.
Untuk program 100 hari, Edi-Weng akan menjalankan berbagai program, yakni menertibkan seluruh aset yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, kemacetan, sampah dan perizinan.
"Kami akan lakukakan ini di hari-hari awal kami memimpin Manggarai Barat. Ini menjadi prioritas",ujarnya.
