Network
LABUAN BAJO TERKINI - Menjelang berakhir masa jabatan pada 17 Februari 2021 mendatang, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula dan drh. Maria Geong mulai berpamitan.
Mereka memulai berpamitan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada Senin 15 Februari 2021.
Mereka berkeliling dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Baca Juga: Beda Tahun Sebelumnya, Ini Besaran Anggaran Covid-19 di Mabar Tahun 2021
"Pola tatap muka keliling disetiap OPD ini dilakukan karena situasi pandemi Covid19 yang dihadapi saat ini. Karena tidak ada acara khusus yang menimbulkan kerumunan, maka saya dan ibu wakil sepakat untuk berkeliling ke tiap-tiap OPD", kata Bupati Dula.
"Apalagi waktunya tinggal beberapa hari lagi. Setelah masajabatan berakhir, maka tugas kami sudah selesai,”imbuhnya.
Bupati dua periode itu mengaku masih banyak kekurangan selama menjabat sebagai Wakil Bupati pun selama menjadi Bupati dua periode.
Pada 2005-2010 Dula menjabat Wakil Bupati yang kala itu berpasangan dengan Almarhum Drs. W. Fidelis Pranda.
Baca Juga: Presiden Batal Berkunjung ke Sikka, Peresmian Bendungan Ditunda
Pada 2010-2015 bersama Wakil Bupati Drs. Gasa Maksimus, M.Si. dan periode 2016-2021 politisi PAN itu berpasangan Wakil Bupati drh. Maria Geong, Ph.D.
Bupati Dula mengaku, kekurangannya selama menjabat sebagai pemimpin daerah itu tak akan muat jika ditulis di sebuah buku tebal.
"Untuk itu, sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, mohon dibukakan pintu maaf untuk saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai Bupati. Kami juga meminta doa dari semuanya agar sampai akhir nanti bisa melepaskan jabatan dengan aman," katanya.
Bupati Dula mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat terutama para pegawai, baik PNS maupun Tenaga Kontrak Daerah untuk selalu rukun, penuh persahabatan, dan persaudaraan, sehingga daerah ini bisa terus membangun.
"Apa yang sudah dikerjakan pemerintah bersama seluruh warga dalam beberapa tahun terakhir ini perlu terus disempurnakan. Kuncinya adalah perlunya membangun keharmonisan,” tuturnya.
Sementara itu, Wabup Maria Geong menambahkan, kegiatan itu merupakan silaturahmi menjelang berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Wakil Bupati mendampingi Bupati Gusti Dula.
“Selama kurang lebih 5 (lima) tahun saya bertugas mendampingi Bapak Bupati Gusti, semuanya saya anggap seperti keluarga, sudah seperti anak-anak sendiri,” ungkap Wakil Bupati Perempuan pertama di NTT itu.
Wabup Maria meminta maaf jika ada kesalahan ataupun kekhilafan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai Barat, serta adanya masukan dari masyarakat yang belum terealisasi.
Baca Juga: Rumah Adat di Flores Ini Menyimpan Gendang dari Kulit Manusia
“Sebagai manusia biasa, saya juga tidak luput dari kesalahan. Dan silaturahmi yang terjalin harus tetap dijaga, karena batas silaturahmi sepanjang hayat,” ucapnya.
Keduanya juga mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi seluruh protokol kesehatan Covid 19 guna memutus mata rantai penyebarannya. ***
