LABUAN BAJO TERKINI- Jika kamu beranggapan bahwa kalau ingin melihat Komodo harus ke Taman Nasional Komodo, anggapan kamu salah.
Faktanya, selain tersebar di 5 Pulau di Taman Nasional Komodo (TNK) , kadal raksasa ini bisa juga ditemukan di Pulau Flores, NTT.
Seperti diketahui, di TNK, 5 pulau yang menjadi habitat Komodo adalah; Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Gili Motang, dan Nusa Kode.
Selain 5 pulau ini, beberapa waktu lalu juga Komodo sempat ditemukan di Pulau Padar.
Komodo di Pulau Flores
Hasil penelitian Komodo Survival Program (KSP), keberadaan Komodo ternyata tersebar juga di beberapa tempat di Pulau Flores.
Keberadaan Komodo di Pulau Flores pernah ditemukan di dua tempat di Manggarai Barat yakni di Wae Wu'ul, Kecamatan Komodo dan Bari, Kecamatan Macang Pacar.
Selanjutnya Komodo juga pernah ditemukan di Pantai Utara Kabupaten Manggarai Timur, tepatnya di Pota, Kecamatan Sambi Rampas.
Di Kabupaten Ngada, Komodo juga pernah ditemukan di wilayah Kecamatan Riung, wilayah utara Kabupaten tersebut.
Komodo Bari yang Ramah dengan Warga
Belum lama ini, warga Desa Bari, Kecamatan Macang Pacar kembali menggemparkan jagat maya setelah foto Komodo yang mereka tangkap beredar luas.
Keberadaan ada Komodo di Desa Bari ini mendorong pemerintah setempat untuk melestarikan keberadaan hewan langka itu.
Camat Macang Pacar, Dorteus Ugan mengatakan, habitat Komodo di Kecamatan Macang Pacar terdeteksi di dua Desa yakni Desa Bari dan Pulau Longos.
Camat Dorteus juga menyebut, jika pada April 2022 lalu pihak terkait yang fokus pada kelestarian Komodo pernah mendatangi kedua tempat ini untuk memastikan.
Namun demikian, saat ini akses infrastruktur ke wilayah itu belum terlalu memadai sehingga bisa menjadi penghambat bagi wisatawan yang melancong kesana.
"Yang perlu dibenahi adalah infrastruktur jalan menuju Desa Bari. Jika infrastruktur jalan sudah diperbaik,maka mempermudah wisatawan yang ingin melihat Komodo Flores yang ada di Bari dan Pulau Longos"tutur Doroteus seperti dikutip Labuan Bajo Terkini dari Victory News, Minggu 11 September 2022.
Selain keberadaan Komodo Bari, Camat Dorteus juga menjelaskan, jika di Kecamatan yang ia pimpin terdapat banyak daya tarik lain, seperti atraksi budaya.
Selain atraksi budaya, pengunjung juga bisa melihat dari dekat proses pembuatan gula aren yang menjadi profesi warga di kecamatan ini.
Masih terkait dengan Komodo Bari, Kepala Desa Bari, Ali Ismail menceritakan, Komodo Bari selama ini dikenal tidak ganas dan memburu warga setempat.
Baca Juga: Ucapan HUT Menkominfo dari Hacker Brojka: Happy Birthday Johnny Johnny Yes Papa
Karena itu, dia menyebut Komodo Bari ramah dengan warga desanya.
Ali Ismail juga mengaku siap mendukung penuh program pemerintah jika ingin melestarikan Komodo Bari ke depan.
Sebagai informasi, Bari letaknya tak terlalu jauh dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.
Perjalanan menuju Bari bisa dengan perjalanan darat dan laut dari Labuan Bajo. Waktu tempuh perjalanan dari Labuan Bajo ke Bari diperkirakan sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan. ***