LABUAN BAJO TERKINI- Hacker Bjorka mengklaim jika dirinya telah meretas data penting milik pemerintah Indonesia.
Pada Jumat 9 September lalu, Hacker Bjorka mengklaim memiliki surat dan dokumen untuk presiden pada periode 2019 hingga 2021.
Akun itu mengklaim dokumen yang diretas itu termasuk koleksi surat-surat dari BIN yang berlabel rahasia.
Baca Juga: Ucapan HUT Menkominfo dari Hacker Brojka: Happy Birthday Johnny Johnny Yes Papa
"Transaction of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K," tulis Hacker Bjorka pada subjek postingan di forum internet tersebut Jumat lalu.
Bela Teman Eks WNI
Dalam cuitannya yang lain, Hacker Bjorka menyebut jika ulahnya meretas beberapa data pribadi dan data rahasia pemerintah Indonesia karena ingin membela temannya.
Ia juga menyebut data pribadi dan data rahasia milik Pemerintah dan warga Indonesia sangat mudah ia retas.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk." Cuitnya.