Pelajar Asal Manggarai Timur Ikut Kejuaraan Dunia Kempo di Afrika, Bupati Agas: Saya Bangga

- 12 April 2022, 09:36 WIB
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas berpose bersama Dwi Atlet Kempo Asal Matim yang akan bertolak menuju Afrika
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas berpose bersama Dwi Atlet Kempo Asal Matim yang akan bertolak menuju Afrika /Labuan Bajo Terkini/HO-Prokopim

LABUAN BAJO TERKINI- Prestasi membanggakan kembali dihasilkan oleh siswi SMAN 5 Poco Ranaka, Yohana Dwiputri Gadansi.

Siswi kelas XII itu yanga akrab disapa Dwi itu berhasil mewakili Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Kempo Tahun 2022 di Hammamet, Tunisia. Atlet kelahiran Bealaing, 22 Juni 2004 ini merupakan atlet hasil didikan Graha SMAN 5 Poco Ranaka dibawah pelatih Senpai Alvons Wanggur (II Dan) dan Senpai Carles Wanggur (II Dan).

Dalam amanatnya, Bupati Agas Andreas menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang di raih oleh Dwi.

Baca Juga: Berbasis Riset Kualitatif, FORKOMA PMKRI Matim Gelar Diskusi Publik Terkait Desa Wisata

“Saya sangat bangga karena ada anak Manggarai Timur yang ikut kejuaraan dunia dan air mata saya hari ini adalah air mata bahagia untuk anak kita ini”, kata Bupati Agas dalam. Sambutan nya saat pimpin apel pelepasan di SMAN 5 Poco Ranaka, Senin 11 April 2022.

Lebih lanjut, Bupati Agas memberi pesan kepada semua siswi/i SMAN 5 Poco Ranaka bahwa hal penting yang harus dikuasai oleh para murid yaitu pengetahuan, keterampilan, kejujuran dan relasi. Hari ini kita melepas Dwi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Tunisia karena keterampilannya di bidang olahraga kempo.

“Hari ini kita melepas Dwi mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan dunia kempo karena keterampilan Dwi diakui oleh bangsa Indonesia”, tegasnya.

Mengakhiri amanatnya, Bupati Matim mengajak seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk mendukung dan mendoakan perjuangan Dwi di kejuaraan dunia kempo di Tunisia.

“Saya mengajak kita semua untuk mendoakan anak kita ini agar sukses di Kejuaraan dunia ini dan saya janji pemda Matim akan memberikan apresiasi 100 juta rupiah untuk medali emas, 75 juta rupiah untuk medali perak dan 50 juta rupiah untuk medali perunggu”, tutup Agas yang disambut tepuk tangan peserta apel.

Sementara itu, Ketua Federasi Kempo Indonesia (FKI) Kabupaten Manggarai Timur, Yoseph Marto, mengapresiasi prestasi yang diraih oleh atlet kempo asal  Manggarai Timur ini.

Baca Juga: Mendes PDTT: Paradigma Pembangunan Desa Masih Konvensional

“Sebagai Ketua FKI Manggarai Timur saya sangat bangga dengan prestasi Dwi karena ini adalah sejarah buat kita. Saya berharap dia akan menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia kali ini”, ujar Kadis Yos.

Sementara itu, mewakili pengurus Federasi Kempo Indonesia (FKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senpai Kanisius Supardi, menjelaskan bahwa untuk Kejuaraan Dunia di Tunisia Tahun 2022, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengirim 4 atlet, 1 atlet putra dan 3 atlet putri.

Satu orang atlet putra berasal dari SMAN Wae Rii Kabupaten Manggarai, 2 orang atlet putri dari SMAN 1 Langke Rembong Kabupaten Manggarai dan 1 orang atlet putri dari SMAN 5 Poco Ranaka Kabupaten Manggarai Timur.

“Manggarai Timur merupakan salah satu Kabupaten yang sangat pontensial untuk olahraga kempo. Kami meminta dukungan dari pemda Manggarai Timur untuk pengembangan olahraga kempo di Manggarai Timur”, tutupnya.

Wakil Ketua FKI Kabupaten Manggarai Timur, Rikardus Runggat dalam laporan singkatnya menjelaskan bahwa Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI) Kabupaten Manggarai Timur dibentuk pada tanggal 9 April 2019dan kemudian pada tanggal 23 Juli 2021 nama organisasi PORKEMI diubah menjadi Federasi Kempo Indonesia (FKI). Dasar pertimbangan perubahan nomenklatur tersebut adalah agar adanya kesesuaian dengan nama Federasi Kempo International atau International Kempo Federation (IKF)

Graha FKI Kabupaten Manggarai Timur telah menyebar di 5 Graha yaitu: Graha SMAN 5 Poco Ranaka (35 Kesatria dibawah pelatih Senpai Alvons Wanggur dan Senpai Charles Wanggur), Graha SMAN 2 Borong (45 Kesatria dibawah pelatih Senpai Ferdinandus Kasman), Graha SMAN 3 Jawang (35 Kesatria dibawah pelatih Senpai Aventinus Suput Tangur dan Senpai Rikardus Runggat), Graha Rana Tonjong Borong (15 Kesatria dibawah pelatih Senpai Stefanus Basri) dan Graha SMAN 1 Kota Komba (36 Kesatria dibawah pelatih Senpai Mikael Donsali).

Beberapa even yang pernah diikuti oleh atlet FKI Kabupaten Manggarai Timur adalah Kejuaraan Nasional PORKEMI pertama yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barar Tahun 2019 dengan prestasi yang diraih 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu; Kejuaraan Nasional Kedua (norma baru kejuaraan olahraga kempo nasional) secara virtual dengan prestasi 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu; dan kejuaraan dunia kempo secara virtual di Tunisia mewakili Indonesia Tahun 2020 dengan prestasi 1 medali perak.

Untuk Kejuaraan Dunia Tahun 2022 di Hammamet Tunisia, FKI Kabupaten Manggarai Timur dari Graha SMAN 5 Poco Ranaka mengutus Yohana Dwiputri Gadansi mewakili tim Federasi Kempo Indonesia. Dwi akan bertanding di kategori usia 16 – 17 Tahun dengan 2 nomor  pertandingan yaitu: pertama, tradisional kempo solo/perorangan yaitu menampilkan seni dan teknik style kempo; dan kedua, semi kempo yaitu nomor pertandingan fight perorangan 49 Kg. Sebelum diberangkatkan ke Hammamet Tunisia, Dwi dkk akan melaksanakan training camp (TC) terpusat di Jakarta selama 1 bulan untuk mematangkan persiapan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Poco Ranaka, Aleks Naluk, sangat bangga karena salah satu anak didiknya berhasil mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan dunia kempo di Tunisia.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ditunjuk Jadi Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia
“Saya mewakili seluruh keluarga besar SMAN 5 Poco Ranaka menyampaikan rasa bangga atas prestasi dari anak kami Dwi. Kami pasti mendoakan perjuangan Dwi di kejuaraan dunia agar memperoleh hasil yang gemilang dan untuk para siswa yang lain untuk tetap semangat latihan sehingga bisa berprestasi seperti Dwi”, tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua PK-PKK Kabupaten Manggarai Timur, Ny. Theresia Wisang Agas; Kadis PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Yoseph Marto,.; Kasat POLPP Kabupaten Manggarai Timur,  Yohanes S. Syukur; Camat Lamba Leda Selatan, Marsel Manggas; Kabag Prokopim Kabupaten Manggarai Timur, Safrianus Haryanto Djehaut,  tokoh adat dan perwakilan keluarga atlet Yohana Dwiputri Gadansi.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x