Mendes PDTT: Paradigma Pembangunan Desa Masih Konvensional

- 1 April 2022, 12:35 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. /Instagram/@halimiskandarnu

LABUAN BAJO TERKINI - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengakui bahwa sampai saat ini paradigma pembangunan desa masih konvensional.

Karena itu, ia mendorong desa memanfaatkan teknologi guna mempercepat pembangunan berbasis Sustainabel Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Desa.

Di samping itu, menurut Mendes PDTT, pembangunan desa juga membutuhkan cara-cara efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Dugaan Suap Pengesahan RAPBD 2015, KPK Tahan Mantan Gubernur Riau

"Paradigma pembangunan desa, daerah tertinggal maupun transmigrasi sampai hari ini masih konvensional," tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat 01 April 2022.

Menurut Abdul Halim Iskandar, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui masalah desa. Kemudian mencari dan menemukan solusinya.

"Konsep daerah tertinggal dalam konsep disparitas pasti ada. Adanya daerah tertinggal tidak akan pernah berhenti karena indikatornya dinamis," ujarnya.

Baca Juga: Baleg Setujui RUU Provinsi Bali Jadi RUU Inisiatif DPR

Ditegaskan, kolaborasi dengan berbagai pihak juga penting dalam membangun desa. Salah satunya dengan melibatkan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya para aktor di desa.

Kolaborasi ini pula yang ditekankan Mendes PDTT saat mengisi acara Peningkatan Mutu Kelembagaan di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember, Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x