Presiden Jokowi: Penanggulangan Bencana Harus Dilakukan Secara Sistematis

- 23 Februari 2022, 12:20 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2022.
Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2022. /HO-BNPB

Presiden Jokowi mencontohkan upaya penanaman vegetasi untuk mengurangi dampak bahaya tsunami dan cuaca ekstrem.

Presiden Jokowi juga menggambarkan fenomena perubahan iklim dunia yang akan semakin mengerikan.

"Semua negara sudah ngeri dan sudah mengalami bencana yang sebelumnya tidak ada dan ada karena perubahan iklim,” tutur Kepala Negara.

Baca Juga: Dokter: Kanker Payudara Juga Bisa Dialami Pria

Mengantisipasi dan mengurangi dampak tsunami, Presiden Jokowi mencontohkan penanaman mangrove dan tanaman asosiasi, seperti nipah, cemara pantai, ketapang, nyamplung dan kelapa.

Kepala Negara meminta untuk penanaman di daerah pesisir pantai yang memiliki potensi bahaya tsunami atau pun cuaca ekstrem.

Kemudian, jalur evakuasi harus disiapkan dan instrumen peringatan dini untuk menyelamatkan nyawa manusia harus terus disiagakan. Instrumen tersebut harus diperbaharui dan dicek secara rutin.

Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh BNPB tetapi juga kementerian - lembaga. Namun Presiden Jokowi meminta BNPB untuk selalu mengingatkan keselamatan rakyat.

Baca Juga: Formappi Kritik Kunker Komisi VIII DPR RI ke Labuan Bajo di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Keempat, BNPB harus aktif untuk mengajak semua pihak dari pusat dan daerah agar semua program pembangunan harus berorientasi pada tangguh bencana.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x