Kunjungan Wisman Naik 21,73 persen di Bulan Oktober

- 1 Desember 2021, 17:54 WIB
Wisatawan yang sebagian besar adalah wisatawan lokal saat menikmati sunset dari salah satu hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Wisatawan yang sebagian besar adalah wisatawan lokal saat menikmati sunset dari salah satu hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. /Labuan Bajo Terkini/Marianus Susanto Edison

LABUAN BAJO TERKINI - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 21,73 persen di Bulan Oktober 2021, dibandingkan dengan September.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman selama bulan Oktober sebanyak 151.000 kunjungan.

"Dibandingkan September 2021, terjadi kenaikan 21,73 persen," jelas Kepala BPS Margo Yuwono, dalam konferensi pers secara virtual dari Jakarta, Rabu 1 Desember 2021.

Ia menyebut dari total 151.000 kunjungan wisman ke Indonesia pada Oktober 2021, kedatangan terbesar terjadi melalui darat yang mencapai 63 persen, disusul melalui laut 24 persen, dan udara 11 persen.

Baca Juga: Menparekraf Tetapkan 21 Kabupaten dan Kota Kreatif

Jumlah kunjungan terbesar dari darat terjadi di Atambua yang mencapai 64 kunjungan. Jumlah tersebut turun 12,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun kunjungan tertinggi melalui udara, demikian Margo Yuwono, terjadi di Bandara Internasional Soekarno - Hatta yakni sebesar 13.700 kunjungan. Angka tersebut naik 235,70 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan kedatangan dari laut yang tertinggi terjadi di Batam, yakni 158 kunjungan atau naik 22,48 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Pulau Padar, Salah Satu Magnet Utama Pariwisata Labuan Bajo

Apabila menurut kebangsaan, kunjungan tertinggi berasal dari Timor Leste sebesar 52,2 persen, disusul wisman asal Malaysia 30,2 persen, Tiongkok 4 persen, dan negara lainnya 13,6 persen.

"Adapun kenaikan kunjungan tertinggi berasal dari Yaman yang meningkat 426,09 persen, meskipun data kunjungannya hanya 121 kunjungan," beber Margo Yuwono.

Meski mengalami peningkatan dibanding sebelumnya, namun jumlah kunjungan wisman ini mengalami penurunan sebesar 0,83 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Baca Juga: Ini Lima Tips Politician Academy untuk Para Calon Kepala Daerah dan Caleg Petahana

Berdasarkan data yang dilansir BPS, belum terjadi kenaikan kunjungan wisman secara signifikan sepanjang 2021. Hal tersebut terjadi karena kendala kesehatan dan pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

"Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh negara, yang menyebabkan pergerakan antarnegara masih mengalami kendala, sehingga berdampak kepada kunjungan wisman, termasuk ke Indonesia," tutur Margo Yuwono.

Baca Juga: Diskusi Publik di Unika St Paulus Ruteng, Bonggas Adhi Chandra: Mahasiswa Harus Melek Politik

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2021 mencapai 1,3 juta kunjungan.

Angka tersebut turun 64,37 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang mencapai 3,7 juta kunjungan.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x